Share

Bab 57-1 Anugerah Terindah

“Maura, ini serius?!” Rangga mendongak lagi dan mendapati wajah cantik istrinya sudah basah oleh airmata. “Kemarilah.” Rangga merentangkan dua lengannya lebar-lebar, menaymbut tubuh mungil Maura yang merapat padanya.

I love you, Ra. Thankyou!” bisik Rangga di telinga Maura seraya mendaratkan ciuman bertubi-tubi di pipi.

“Tunggu, kenapa tiba-tiba kamu berinisiatif untuk memeriksakan diri?”

Maura dengan berani duduk di atas pangkuan Rangga. “Kamu ingat saat kita pergi ke swalayan bersama Yuki?” Rangga mengangguk, “Saat itu aku bilang kalau tingkahmu mirip wanita yang sedang datang bulan. Dan seketika aku teringat bahwa periodeku belum datang.”

“Lalu ketika suster berkata bahwa suaminya bertingkah aneh sepertimu saat dia hamil anak pertama, aku rasa, aku perlu memastikan semua dugaanku dan memberimu kejutan. Apa kamu bahagia, Kak?”

“Sangat, hingga tak b

Dewi Purnamasari

Hai, Dear. Terima kasih masih setia mengikuti kelanjutan cerita Maura dan Rangga. Jangan lupa tinggalkan komen dan rate bintang 5, ya. Maturnuwun.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status