Share

Bab 60-1 Ramah, Hangat dan Berbahaya

“Pa,” sapa Rangga sopan dan penuh hormat.

“Duduk.” Galih melepas kacamata bacanya seraya berdiri. “Mendengar caramu menyapa, Papa tebak kamu sudah tahu apa yang ingin Papa bicarakan.” Galih memilih sofa yang paling besar di antara sofa lainnya.

Pertanda bahwa ia sedang menunjukkan kedudukannya dalam keluarga besar Danutirta, pemimpin dari semua keluarga yang menyandang nama besar Danutirta di belakang namanya. Galih tidak bersuara sampai Rangga duduk tenang di kursinya.

“Apa yang terjadi dengan Maura? Siska bilang dia pingsan, benar begitu?”

“Benar, Pa. Ada yang mengganggu pikirannya dan kondisi awal kehamilan membuatnya mudah lelah dan pingsan.”

“Besok, bawa dia menemui Tante Siska.”

“Ya, Pa.”

Masalah tentang Evan, Maura dan Anggita akan segera masuk ke telinga Galih. Oleh karena itu, Rangga memilih bungkam, tapi otaknya berputar mencari jalan agar tidak membuat papanya kecewa.

“Ranggapati, apa yang sedang kamu rencana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status