Share

Bab 62-2

“Sini, duduk sini.” Alina menarik Reno agar duduk di sampingnya. “Apa yang terjadi? Kenapa kamu bawa Yuki bersamamu?”

“Pak Galih—.”

“Papa. Biasakan memanggil Pak Galih dengan sebutan papa,” potong Alina cepat.

“Nanti, kalau kita sudah resmi menikah.” Reno melirihkan suaranya.

“Kenapa lemes?”

“Hanya kurang yakin bahwa acara ini akan terus berlangsung seperti harapan kita,” jawab Reno jujur.

“Hei, kenapa pesimis begitu? Apa ada yang belum aku tahu?” selidik Alina.

“Tidak ada, semuanya sudah aku ceritakan. Setelah semua yang terjadi, aku tidak berani berharap banyak atas hubungan kita. Kesalahanku terlalu besar untuk dimaafkan.” Reno tertunduk lesu.

“Tahu diri itu bagus, tapi tidak dengan pesimis. Anggap saja menikahiku dan menjamin kebahagiaanku adalah bentuk penebus kesalahan. Hmm?”

“Kau tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status