Share

Bab 113-2

Kediaman Danutirta, Jakarta

Rangga dan Maura duduk berdampingan di sofa ruang baca bersama Hanna dan Galih. Mereka sedang membahas tentang tindakan Rangga yang dinilai keterlaluan terkait Burhan dan Anggita.

“Reno pasti sudah laporkan semuanya padamu, jadi kita tidak perlu membahasnya dari awal. Yang mau papa dengar adalah alasan kenapa kamu tega mengambil alih perusahaan Tante Sandra.”

Rangga melonggarkan tenggorokannya sebelum menjawab, “Rangga awalnya tidak menduga kalau Burhan ….”

“Paman Burhan,” tegur Hanna dengan sorot mata tajam.

“Oke, Paman Burhan, akan berani menjual saham pabrik pengolahan kayu milik istrinya untuk membeli saham GD Grup. Lebih tidak menduga lagi kalau dia berani meminjam saham atas nama Dwiki dan Trias untuk ikut dalam permainan. Untungnya Paman Haryo bertindak cepat dan membeli saham pabrik kayu menggunakan nama sopirnya.”

“Tapi itu tidak membenarkan sik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status