Share

Bab 116-1 Habis Tak Bersisa

“Keluarga pasien Armand!” teriak salah seorang suster yang baru keluar dari pintu ICU. “Keluarga pasien Armand!” ulang suster itu sambil melihat berkeliling.

“Kami keluarganya,” Rangga yang pertama kali menjawab karena Soraya dan Maura hanya diam terpaku.

“Dokter ingin bicara, Pak.” Suster itu merentangkan tangan kanannya meminta Rangga masuk.

Rangga segera masuk, meninggalkan Soraya dan Maura yang saling mengaitkan tangan dan bergerak perlahan mengikutinya.

“Anda keluarga Pak Armand?” tanya dokter berkacamata dengan aksen luar pulau yang sangat kental.

“Ya, saya menantunya.”

“Pak Armand sudah beberapa kali mengalami serangan jantung sejak dia dirawat di sini. Dengan sangat menyesal kami harus beritahukan bahwa nyawanya tidak tertolong. Kami sudah berusaha menyelamatkannya, tapi Tuhan berkata lain.”

“Bukankah kalimat ini terlalu klise, Dok?&rdquo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status