Share

Bab 114-2

Lukas adalah bocah terakhir yang dijemput orang tuanya. Acara bermain bersama yang Maura gagas, berdampak positif bagi hubungan pertemanan Yuki dan perbaikan image Rangga di mata teman-teman Yuki.

“Bunda, thankyou so much.” Yuki bergelayut manja di leher Maura setelah Lukas menghilang di balik pintu lift.

“Sama-sama. Kamu bahagia?” Maura meletakkan dua tangannya di pinggang Yuki.

“Ya, sangat bahagia.”

“Oke, itu yang terpenting. Bunda sudah janji di depan nisan mamamu bahwa akan selalu membahagiakanmu.”

Cup. Cup.

Yuki mendaratkan sebuah ciuman di masing-masing pipi. “Terima kasih sudah melakukan banyak hal buatku, Bunda.”

“Kamu salah, Nak. Aku yang harus berterima kasih padamu karena sudah mengajarkan banyak hal dengan perilaku polosmu.” Maura membalas ciuman Yuki.

“Apa kalian tidak merasa melupakan seseorang?” Rangga berdiri de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status