Share

Bab 103-2

Klik.

Rangga menarik gagang pintu dan bergegas masuk ke kamar Yuki. Kosong.

“Yuki?”

Tidak ada jawaban.

“Ke mana bocah itu?”

Segera diambilnya ponsel dari saku kemeja. Rangga berniat mencari keberadaan Yuki pada orang terdekatnya. Matanya menangkap pesan dari Hanna yang memberitahu Rangga bahwa Yuki pergi ke sekolah bersama Hanna.

“Syukurlah,” desah Rangga lega. “Ren, apa kau sudah turun ke lobi? Aku akan turun sekarang.”

Dengan langkah lebar dan ringan, Rangga kembali ke dalam lift, turun ke lobi.

“Satu tugas tersulit sudah terlewati hari ini,” gumam Rangga sambil menekan tombol lift.

***

Di dalam mobil van hitam, Yuki duduk tenang sambil menunggu ekor kudanya siap, mulutnya sibuk mengunyah roti lapis buatan Yuni.

“Oke, selesai.” Hanna menyerahkan cermin kecil yang sengaja dipinjamnya dari Alina pagi ini. “Bagaimana?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status