Share

26. Pertempuran di Malam Gelap

Kita tinggalkan dulu Saka yang mengejar musuh. Kita ikuti pergerakan Seta Keling.

Murid Ki Argasura ini tidak mengikuti rombongan kereta kuda, melainkan mendahului mereka ke tempat yang telah ditunjuk dua orang bertopeng tadi.

Sebuah bukit kecil. Meski malam hari dia tidak kesulitan menemukan tempat tersebut. Ternyata di sini sudah ada sekitar dua puluh orang yang siap menyambut kedatangan rombongan kereta.

“Ternyata yang disebut utusan itu sudah datang lebih dulu!” gumam Seta di tempat persembunyian.

Beberapa saat sebelumnya Seta Keling sudah menyimpulkan dari hasil dugaannya. Bahwa rombongan kereta kuda itu membawa senjata yang akan dikirim kepada si pemesan.

Pastilah senjata itu berasal dari tempat yang akan dia tuju bersama Saka Lasmana. Senjata yang akan diselundupkan.

Berarti orang-orang yang sedang menunggu ini berasal dari Rawung Langit. Orang yang telah terpengaruh oleh otak busuk yang mengejar keuntungan pribadi dan golongannya.

Seta Keling harus berbuat sesuatu terhadap ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status