Share

Semangat Baru

"Istirahatlah, tidur kembali. Mungkin setelah tidur nanti, pikiranmu akan menjadi lebih jernih, tubuhmu juga lebih baik."

Bu Dewi tampak menegakkan tubuhnya.

"Ranti mau mandi saja, Bu. Membasuh tubuh rasanya lebih baik saat ini."

"Habiskan dulu tehnya mumpung masih hangat. Mandilah dengan air hangat, barangkali tubuhmu lebih sehat setelahnya."

Bu Dewi menyodorkan kembali mug yang masih menyisakan setengah isinya pada Ranti.

"Tak usah, Bu. Mandi air dingin lebih baik. Ibu bisa jaga Fayza? Takut dia terbangun dan mencari Ranti. Biasanya Fayza bangun jam segini."

"Mandilah, Ibu akan menunggui Fayza. Setelah itu kami sarapan, Ibu sudah membeli bubur ayam dan nasi uduk di tempat Mang Abdul tadi."

Ranti tak membantah, kakinya melangkah cepat menuju kamar mandi. Mengguyur tubuh dengan air sepertinya akan mengembalikan kondisi tubuhnya.

Di bawah guyuran air yang mengalir melalui celah-celah kecil shower, Ranti kembali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Uswatun Hasanah
ditunggu up y thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status