Share

Syukur

Ranti mengucap syukur yang tak henti-hentinya dalam setiap sujud panjangnya di atas hamparan sajadah. Rumah makan dan kafe "Simpur" miliknya sukses menjadi tempat yang dituju berbagai kalangan masyarakat kota ini. Allah mengganti genangan air matanya dengan senyum bahagia saat ini. Lelahnya benar-benar membuahkan hasil yang manis.

Lima bulan berjalan, omset setiap bulannya sukses membuat Ranti sendiri menganga.  Wanita itu masih seolah tak percaya dapat berada pada titik sekarang ini.

Tak hanya melayani pembelian langsung di tempat, Ranti juga mulai menerima pesanan untuk berbagai acara di instansi pemerintahan sejak satu bulan terakhir. Jumlah pegawai yang tadinya hanya empat orang ditambah dua koki sekarang sudah bertambah. Tentunya untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada para pengunjungnya.

Bahkan kafenya seolah sudah menjadi ikon resmi tongkrongan anak muda kota ini. Menu minuman pun sekarang lebih bervariasi. Ranti bahkan memasukkan saj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status