Share

Perjuangan

Ilham yang merasa suasana sudah sangat tak nyaman lagi mencoba mencari penyelesaian.

"Bu, lebih baik Ibu pulang. Ibu berdoa untuk kebaikan Bayu. Bukan mencari ribut seperti ini."

Bu Ratna tampak tak terima atas ucapan anak sulungnya itu.

"Kami ikut menyalahkan Ibu juga, Ham? Kamu tak tahu perasaan Ibu dan Bapak saat ini."

"Dan apakah Ibu tahu perasaan Ranti saat ini? Bu ... Ranti harus berjuang menguatkan dirinya demi empat bola mata cucu Ibu. Ibu sadar itu? Ririn ... kamu juga, bukannya menenangkan Ibu, malah ikut membuat suasana panas seperti ini. Kamu masih punya otak dan hati kan, Rin? Tunjukkan rasa simpati kalian sebagai anggota keluarga! Bukan justru menebar tuduhan keji seperti ini kepada Ranti!"

Ririn tampak terdiam. Wajahnya tertunduk saat melihat tatapan mata Ilham yang tajam menghujam netranya.

"Kamu bawa Ibu pulang. Ajak Ibu berdoa untuk kebaikan Bang Bayu. Nanti Abang akan ke rumah Bapak dan Ibu."

Tak ada u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status