Share

Melahirkan Anak Pertama

"Ke bidan Aryani? Tak ke dokter Idil saja?" tanya Bayu cemas sembari berusaha mengusap-usap punggung Ranti yang sedang berbaring dengan posisi miring.

Ranti memang berkonsultasi pada bidan dan dokter kandungan selama kehamilan. Jika tak ada masalah saat melahirkan, Ranti ingin melahirkan di bidan saja. Lebih nyaman rasanya daripada harus melahirkan dengan ditangani oleh dokter kandungan yang berjenis kelamin laki-laki. Di kota ini memang belum ada dokter kandungan wanita. Hanya saja, saat terakhir berkonsultasi Ranti sudah berpesan pada bidan Aryani bahwa jika kondisinya nanti ada masalah, meminta bantuan bidan itu membawanya ke dokter kandungan tempat selama ini Ranti memeriksakan rutin kandungannya juga.

"Ke Bidan Aryani saja, Bang. Kalau Adek ada masalah nantinya, baru Abang bawa ke Dokter Idil ya. Bidan Aryani juga sudah Adek pesankan," ujar Ranti sembari mencoba mengangkat tubuhnya dari kasur.

"Abang pesan taksi online dulu kalau begitu, Dek."

Bayu meraih gawai yang ada di kanto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chasya Cahaya
Hahahaaa,,,, iya aja Ran jd tenaga kebersihan dari pd nganggur, msih untung ada krjaan asal halal. itu hukuman org sok2an & sombong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status