Share

Badai Pun Datang

Bayu diam, sepertinya tak ada kata yang akan meluncur dari mulutnya. Akhirnya laki-laki itu menegakkan tubuhnya.

"Abang tunggu di kamar, Dek. Ada yang mau Abang bicarakan."

Ranti mengernyitkan dahinya. Pasti ada sesuatu yang telah terjadi hingga Bayu bersikap seperti ini. Ranti tak berkata apa-apa, hanya bergegas melangkahkan kakinya mengikuti sang suami setelah sebelumnya menyerahkan Fayza pada Bu Rina yang kebetulan lewat dan meminta wanita itu untuk melanjutkan menyuapi anaknya.

Langkah kaki Ranti sempat terhenti saat melihat Bayu duduk di sofa yang terletak di depan tempat tidur mereka. Tak lama kemudian, Ranti pun memilih duduk di samping suaminya itu.

"Maafkan Abang, Dek."

Hanya kalimat itu yang mampu diucapkan Bayu. Ranti lagi-lagi menatap bingung suaminya. Apakah gerangan kesalahan yang telah dilakukan Bayu? Apa ada kaitannya dengan hutang Nina yang diberikan mereka enam bulan yang lalu?

Pinjaman yang jumlahnya dua puluh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status