Share

Haruskah Menggugat Takdir?

"Nanti saja, Bu. Ibu sudah makan? Neneknya Alif dan Fayza juga sudah makan belum?"

"Sudah, Bu. Tenang saja."

Bu Ayu berlalu dari hadapan Ranti, menuju arah ruang makan untuk membereskan peralatan makan yang kotor. Ranti sendiri berjalan cepat menuju ruang tamu keluarga.

"Jadi begini, Ran. Abang sengaja datang ke sini sebenarnya. Bayu yang meminta setelah menjalani pemeriksaan tadi. Bayu menduga, penahanan dirinya akan dilakukan sore ini. Sebenarnya, ini bukan pemeriksaan pertama yang harus dijalani Bayu, Ran. Bayu sudah menjalani pemeriksaan dua kali sebelumnya. Hal ini tak dikatakannya padamu karena tak ingin membuatmu khawatir."

Sontak saja ucapan Ridwan itu mengejutkan ketiga orang yang ada di ruangan itu. Terlebih Ranti. Sungguh dirinya tak menyangka, sudah cukup lama Bayu menanggung semua bebannya sendiri. Istri macam apa dirinya yang tak dapat merasakan semua gundah suaminya selama ini.

"Abang yakin, Bayu berkata jujur tentang sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status