Share

Melawan Teror

"Jangan melindungiku seolah aku lemah, aku masih bisa mengatasi ini sendiri, Nyai." Mawar menggumam pelan namun terdengar cukup tegas. "Cih! Kau bahkan bisa membalaskan dendammu itu karenaku," ejek Nyai Larapati. "Kau membutuhkanku ... Dan akan selalu begitu," imbuhnya sembari tersenyum sinis. "Terserah, tapi lain kali biarkan aku menjadi kuat berbekal rasa sakitku sendiri. Biarkan aku yang hadapi rintanganku, saat semua selesai, aku akan merasa sangat terpuaskan." Mawar menyahut lirih, Nyai Larapati memahami itu.

"Baiklah, tapi urus dulu yang satu ini," ucap Nyai Larapati sambil menunjuk ke arah sosok yang kini merangkak mendekat. "Tunjukkanlah seberapa kuat dan seberapa besar sakitmu itu," titah Nyai Larapati. "Kau terlalu berisik untuk setingkat ratu kegelapan, kau lebih mirip seorang Ibu tukang ngomel," cibir Mawar yang kemudian melesat cepat dan menubruk sosok itu. Sosok bergaun merah itu menyeringai, menatap lekat pada tanduk tak sempurna yang menghiasi kepala Genderuwo di hadap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status