Share

77. Pulanglah Sayang

Suasana rumah lengang dan sepi sepeninggal Kaivan pergi bersama Alex, Alagar dan Aabid melacak penculik Bagaskara. Sementara Amirah beristirahat di kamar ditemani sahabatnya Melani yang sedang hamil besar

"Duh Ra, kok bisa kejadian seperti ini?" tanyanya keheranan. "Memang kamu memiliki banyak musuh selama ini baik di kantor atau dari kerabatmu sendiri?"

"Ga Mel, aku 'ga punya musuh siapapun, kau 'kan tahu sendiri selama kita bersahabat," elak Amirah menyesal ikut melibatkan ibu hamil dalam masalahnya. "Sebaiknya kamu dan Alex pulang saja, aku baik-baik saja kok!"

Mulut Melani langsung nyerocos tak karuan, "Baik-baik bagaimana 'sih, Bagas sudah seperti anak kami juga apalagi semenjak kau bercerai dengan brengsek Alagar, kita malah senang diajak ikut mengasuh dirinya."

"Tapi kamu kan lagi hamil jadi ikut pusing mikirin hal ini, kasihan dedek bayinya," desak Amirah.

Dengan santai Melani merebahkan tubuh di ranjang milik sahabat. Menghela nafas sejenak mengatur ritme jantung sambil mengu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status