Share

51. Curhat

“Bagas, kamu sudah nggak waras ya, kita belum mendapatkan apa-apa,” ucap Bu Rina mendekus kesal.

“Tau nih sia-sia kita datang ke sini, aku tuh capek bawa koper besar kita ini dan kamu duduk santai di kursi roda,” gerutu Bella dengan wajah cemberut.

“Mbak, aku ini bukan santai duduk di sini, aku ini lumpuh, cacat siapa yang mau duduk di kursi roda ini!” sahut Bagas ikutan kesal.

“Kamu kenapa sih, kok menyerah? Ibu itu sudah capek hidup susah di tambah kamu seperti ini? Seharusnya diusia Ibu yang sudah tua ini tinggal menikmati hidup, tapi apa yang dapat dari kalian? Yang satu ditinggal cerai suami dan yang satu cacat nggak bisa ngapa-ngapain, terus siapa yang cari uang, Ibu? Nggak!” bentaknya tapi masih dalam nada suara pelan.

“Bu, jangan bahas di sini malu, nanti kita pikirkan cara yang lain dulu, yang penting kita pergi dari sini untuk sementara,” bujuk Bagas.

“Iya nih, Bella itu bukan enggak mau bantu Ibu cari uang tapi enggak ada yang mau menerima Bella sebagai sekretaris di peru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status