Share

Bab 77. Dua Pilihan

"Mas maaf ya yang tadi. Soalnya kesal aku tuh sama Mas Jaya. Susah banget cuma buat terima gugatan cerai aku. Mana tadi di mediasi tetap aja minta rujuk."

Zio bukan tidak tahu jika Zahera mau berdekatan dengannya sedikit berlebihan saat di depan Kantor Pengadilan Agama tadi atas dasar apa. Jelas itu sebuah trik lama untuk membuat pasangannya panas. Apalagi setelah mereka berdua saja, Zahera mengakuinya dengan terang-terangan.

"Iya aku tau."

"Mas Zio sudah tahu?"

Zio menganggukkan kepala. Kemudian memperlihatkan isi pesan di ponselnya. "Mediator bilang pihak tergugat minta waktu mediasi sekali lagi."

"Serius? Ya tuhan! Mas Jaya bener-bener deh pengen prosesnya dilamain," seru Zahera melimpahkan kekesalan pada sang pengacara.

"Kamu bisa gak dateng kalau mau. Biar aku yang wakilin," tawar Zio tapi Zahera menolak.

Sebenarnya Zio sudah menawarkan hal itu sejak mediasi sebelumnya, tapi Zahera merasa tidak puas jika tidak berhadapan langsung dengan Sanjaya. Ada rasa takut jika situasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status