Share

Bab 81. Pulang

Zahera terbangun dengan rasa ringan di badannya. Matanya mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya terbuka lebar. Mulutnya masih sempat menguap dengan ditutupi punggung tangan kirinya. Sampai kemudian tingkat kesadarannya kembali penuh.

"Jam berapa ini?" desisnya melirik ke sebelah dinding di bagian kanannya.

Dahi mengernyit melihat jarum jam pendek menunjuk ke angka tiga. Ingatan akan terakhir sebelum terlelap juga muncul begitu saja. Zahera ingat terakhir tadi masih berada di bangku mobil milik Liam. Dan sekarang tiba-tiba sudah berada di kamar tidurnya dengan nyaman.

"Kapan aku pindah ke kamarnya? Apa aku sempat jalan sambil tidur saking ngantuknya?" monolognya lagi merasa ragu.

Tapi Zahera juga tidak punya tebakan lain dibandingkan dengan itu. Meski sebenarnya itu adalah tebakan paling tidak logis yang pernah dipikirkannya.

"Ah, tidur apa pingsan sih? Bisa lama banget. Aku sampai melewatkan makan siang anakku," sesal Zahera segera membangunkan badannya.

Menurunkan kaki satu p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status