Share

Bab 85. Dibenci Darah Daging Sendiri

"Aku sudah jual beberapa aset buat nutupin kerugian masalah perusahaan, Za. Tapi aku juga masih butuh tambahan dana buat modal operasional."

Zahera diam saja saat Sanjaya memanfaatkan jeda waktu menunggu Abimanyu keluar dari kelas untuk bercerita padanya. Sanjaya melanjutkan ceritanya meski tidak mendapatkan tanggapan apapun dari Zahera. Tapi Sanjaya yang sudah hafal dengan karakter istrinya, dia yakin jika sang istri pasti menyimak ceritanya dengan baik.

"Alena bisa bantu aku buat dapatkan modal pinjaman dari Digdaya Bank, tapi aku butuh sertifikat rumah sebagai agunan, Za. Dan sertifikat rumah itu sudah dibalik nama menjadi milikmu. Apa aku bisa pinjam untuk mendapatkan pinjaman bank?"

Sanjaya menoleh ke arah Zahera yang masih menatap lurus ke depan. Menunggu ekspresi dan tanggapan apa yang akan diberikan Zahera untuknya. Namun sayangnya, sebelum jawaban itu didengarnya, suara panggilan lantang dari Abimanyu lebih dulu menggema di gendang telinga.

"Mama!"

Zahera mengulas senyum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status