Share

BAB 44 — UJIAN

Seminggu berlalu sejak Maura marah padanya, Gemintang sadar telah mengabaikan putrinya demi mengejar mimpi. Setiap malam, rasa bersalah menghantui pikirannya. Akhirnya, ia memutuskan untuk berbicara kepada Baskara dan Bu Ningrum, meminta izin untuk menjemput Maura setiap pulang sekolah.

Untungnya, semua berjalan dengan baik. Meski hubungannya dengan Janu masih tetap dingin, setidaknya ia bisa memperbaiki hubungan dengan Maura. Sebab, dibenci oleh anak sendiri lebih menyakitkan daripada diduakan suami.

Terkait dengan ujian kualifikasi, Gemintang hampir menguasai sepenuhnya dengan bimbingan kepala koki milik Baskara kemarin. Hari ini adalah penentuan, di mana seluruh kompetensinya diujikan.

Gemintang dan Baskara duduk di taman kecil depan ruang ujian. Buku-buku terbuka di pangkuannya, dan Gemintang mengulang materi ujian yang telah dipelajarinya berhari-hari.

“Sepertinya ujian akan dimulai sebentar lagi, aku harus bergabung bersama mereka,” ujar Gemintang ketika melihat gerombolan orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status