Share

14. Salah Sangka

"Kenapa kau menahannya, biarkan saja dia memukul, Chandra memang anak yang nakal dan tidak tahu diri, sama persis dengan papanya!"

ungkap mbak Sonia lantang, ia tak mempedulikan aku yang terus mengingatkan.

Wanita itu kemudian mendekat dan menghampiri kami.

"Bukankah darah lebih kental daripada air? Jadi tak usah heran jika anak sekecil ini sudah bisa membuatmu marah!" ucap mbak Sonia lagi, namun kali ini ia menatap tajam ke arah Mas Azka.

"Momm!" seru Chandra yang langsung memeluk kaki ibunya namun Sonia pun tetap bergeming, ia tak memandang bocah itu sama sekali, tatapannya sayu beralih padaku seperti mengisyaratkan sesuatu tapi sayangnya aku tak mengerti.

"Masuk Chandra!" titah mbak Sonia sudah menepis tangan putranya yang melingkar.

Namun, bocah itu kukuh tak ingin melepaskan sang Mommy dan makin bergelayut, terlebih ia mulai ketakutan karena memahami situasi yang memanas terutama pada raut wajah Papanya.

"Kamu pilih menuruti ibumu, atau hukuman dariku!" ancam Mas Azka yang seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status