Share

Bab 4

Penulis: Rara
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-20 20:27:06

Selesai membeli makan siang Della bergegas pulang ke rumah. Dan saat di rumah, Della melihat Darren masih tertidur di kamar. Sementara Pras, dia belum pulang sampai sekarang.

Della pun duduk di meja makan untuk makan siang. Saat tengah menikmati makanannya, tiba-tiba ada pesan masuk dari Pras.

Pesan tersebut berisi sebuah video yang belum terunduh. Della pun langsung membukanya dan mengunduh video tersebut. 

"Hah? Mas Pras," Sentak Della saat membuka video tersebut. Betapa kagetnya dia saat melihat suaminya terbaring di sebuah kasur dengan bertelanjang dada. 

Ternyata Sarah merekam Pras yang sedang tertidur di kamarnya. Dia merekam Pras diam-diam dan mengirimkannya pada Della.

"Jadi kamu lagi berduaan sama Sarah ya, Mas," gumam Della.

"Dia juga ngerekam dan ngirim video ini pake hp kamu, Mas. Dia tau password hp kamu. Sementara aku, istri kamu sendiri gak tau!" Della sangat geram dan ingin melabrak mereka berdua. Namun, dia masih memikirkan Darren yang sedang terlelap di kamar.

"Brengsek kamu, Mas! aku akan secepatnya urus perceraian kita," gumam Della sembari mengontrol emosinya.

Hari sudah sore. Della dan Darren sudah mandi dan berdandan rapi untuk bersiap-siap pergi bersama Fiola. Della tidak sabar ingin bertemu Fiola, karena dia ingin mencurahkan perasaan sedihnya pada Fiola. Della tidak sanggup jika harus memendamnya sendirian. 

Saat sedang duduk santai di sofa. Tiba-tiba ada pesan masuk dari Fiola.

"Dell, kerjaan gue udah kelar nih." 

"Ke mall sekarang yuk," ajak Fiola

"Kalo ntar malam, waktu kita cuma dikit banget, Dell. Ntar lo kena marah lagi sama suami lo kalo pulang kemalaman," ujar Fiola.

"Yaudah Pergi sekarang aja. Lagian gue sama Darren udah siap-siap kok," jawab Della. 

"Serius nih? gue otw ya." 

"Oke, Fi. Hati-hati." Della mematikan telpon. 

Setelah itu Della langsung bergegas mengemasi barang-barangnya. Della membawa beberapa bajunya dan baju Darren. Dia ingin tinggal di rumah Fiola beberapa hari.

"Semoga aja Fiola mau nerima aku di rumahnya. Fiola kan belum menikah dan tinggal sendiri di rumahnya," ujar Della.

Tak lama, Fiola pun tiba di rumah Della. Della langsung menggendong Darren dan bergegas pergi dari rumah. Saat mereka masuk ke dalam mobil, Fiola kaget karena Della membawa sebuah koper.

"Kok bawa koper, Del," tanya Fiola. 

"Panjang ceritanya, Fi." 

"Gue boleh kan nginap di rumah lo," tanya Della.

"Boleh kok. Yaudah ntar aja ceritanya pas udah sampe rumah gue. Sekarang kita shopping dulu, ya," ujar Fiola. 

Fiola tau bahwa Della sedang ada masalah saat ini. Dan sekarang bukan waktu yang tepat untuk Della bercerita. Karena itu dia tidak banyak bertanya saat di dalam mobil.

Pukul 19.15

Pras pulang dan melihat tidak ada orang di rumah. Dia masuk ke dalam kamar dan mengecek apakah Della dan Darren berada di kamar. Namun, saat Pras masuk ternyata tidak ada orang di dalamnya. "Kemana Della dan Darren pergi," tanya Pras heran. Pras melihat ke meja rias, skincare dan makeup Della tidak ada disana. Pras mulai curiga dan membuka lemari baju Della. 

"Kemana semua baju, Della," ujar Pras heran. Lalu Pras mengecek lemari baju Darren. "Loh, baju Darren juga gak ada." Pras panik dan langsung menghubungi Della. Namun, nomor Della tidak bisa dihubungi.

"Kemana kamu, Dell," ujar Pras sembari mondar mandir di dalam kamar. Perasaan panik dan sedih jadi satu. Hampir seharian dia meninggalkan Della dan Darren. Bahkan saat itu Darren masih membutuhkan perhatiannya. Namun, dia malah meninggalkannya.

Sementara Della. Dia sedang jalan-jalan di mall bersama Fiola dan Darren. Dia sengaja tidak mengaktifkan ponselnya agar Pras tidak bisa menghubunginya.

Setelah puas berbelanja di mall. Della langsung mengajak Fiola pulang.

"Balik yuk, Fi," ajak Fiola.

"Kasian nih Darren udah ngantuk." Fiola pun mengiyakan ajakan Della dan langsung bergegas pulang.

Setelah itu mereka pun tiba di rumah Fiola.

"Masuk kamar gue aja, Del," ujar Fiola. 

Della pun langsung masuk ke kamar Fiola dan meletakkan Darren di kasur. "Duhh, kasian anak Mama. Ngantuk berat ya, Nak." Della mengecup lembut kening Darren.

Setelah itu, Della duduk di samping Darren yang sedang tertidur. Fiola melihat kesedihan di wajah Della. Dia pun bertanya tentang masalah apa yang sedang dia alami saat ini.

"Dell, lo ada masalah apa? cerita dong sama gue," ujar Fiola. Dengan menghela nafas panjang Della pun menceritakan permasalahan rumah tangganya pada Fiola.

"Mas Pras selingkuh, Fi," ujar Della.

"Ha? seriusan." Fiola kaget mendengar perkataan Della.

"Iya, dia selingkuh sama sekretarisnya di kantor." 

"Sakit banget hati gue, Fi. Darren masuk rumah sakit tapi dia gak ada jenguk Darren. Pas gue datengin di kantor ternyata dia lagi asik berduaan sama selingkuhannya." Della menangis sesenggukan.

"Kurang ajar banget ya si Pras! lo rela nikah muda demi dia, tapi dia malah giniin lo, Dell," gumam Fiola.

"Bahkan dia lebih milih selingkuhannya dari pada gue, Fi. Dia tidur di rumah selingkuhannya tadi siang. Liat deh, ini video yang di kirim selingkuhannya. Dia ngerekam dan ngirim video ini pake hpnya Mas Pras." Della menunjukkan video tersebut pada Fiola.

"Padahal gue istrinya dia, tapi gue gak tau password hpnya," ujar Della.

"Keterlaluan banget sih, Pras! laki-laki kaya dia gak pantas lo pertahankan. Mending lo tinggalin aja dia, Dell. Masih banyak laki-laki yang lebih pantas buat lo. Kalo lo bertahan sama dia, itu sama aja lo nyiksa diri lo sendiri." Fiola sangat emosi saat mengetahui sahabatnya telah di khianati oleh suaminya. 

"Siapa nama selingkuhan, Pras? lo tau gak," tanya Fiola.

"Namanya Sarah," ujar Della. 

"Kurus, tinggi, dan berambut pirang." 

"Emm, oke oke. Ntar gue cari tau latar belakangnya, trus kita kasih dia pelajaran," gumam Fiola.

Della mengaktifkan ponselnya dan melihat banyak panggilan tak terjawab dari Pras. Pras juga mengirimnya banyak pesan.

"Kemana kamu, Dell?"

"Kenapa kamu pergi bawa baju?"

"Kemana kamu bawa Darren, Dell." itulah isi pesan masuk dari Pras. Tak lama Della pun langsung membalasnya.

"Kamu gak perlu tau aku dimana, Mas." 

"Aku udah gak mau lagi tinggal serumah sama kamu, Mas." 

"Aku udah kecewa dan benci banget sama kamu!" 

"Tega kamu ninggalin Darren dan pergi ke rumah selingkuhan kamu!" 

Della mengirim sebuah video.

"Liat ini! Sarah yang ngirim video ini pake hp kamu. Dia tau password hp kamu, Mas. Sementara aku? aku istri kamu tapi aku gak tau password hp ka

mu." 

"Dengar baik-baik ya, Mas. Aku udah gak mau lagi hidup sama kamu! secepatnya aku akan urus perceraian kita." 

Bab terkait

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    Bab 5

    Keesokan harinya.Pras terbangun dan langsung mengecek ponselnya. Dia membuka WhatsApp dan membaca pesan yang Della kirim tadi malam. Betapa kagetnya dia saat mengetahui Sarah telah merekam dan mengirim videonya pada Della, yang membuat Della sangat marah padanya sehingga Della pergi meninggalkan rumah bersama Darren."Apa apaan si Sarah. Kenapa dia ngirim video ini ke Della," gumam Pras. Pras bingung harus berkata apa pada Della. Karena Pras memang bersalah padanya. Pras sangat marah pada Sarah karena tindakan Sarah sudah sangat keterlaluan.Pagi ini Pras harus pergi ke kantor. Dia merasa sangat kerepotan saat tidak ada Della di rumah. Karena biasanya Della yang menyiapkan semuanya. Membuatkannya sarapan dan mempersiapkan baju kerjanya. Rumah pun tampak sunyi tanpa kehadiran Della dan Darren.Pras duduk termenung merenungi kesalahan yang dia buat. Della sudah menemaninya dalam suka maupun duka. Pras merasa tidak siap jika harus kehilangan Della.Pras pun sadar bahwa dia harus bekerj

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    Bab 6

    Della merasa bosen dan membuka aplikasi Instagram. Della mengajak Darren selfie menggunakan filter-filter lucu di Instagram. Setelah itu dia mempostingnya ke story. Della mengecek Instagramnya dan melihat ada permintaan pesan. Della membukanya dan menyadari bahwa itu adalah Pras. Della kaget karena dia membuka akun instagramnya hanya untuk menghubungi dirinya."Mas, Pras? dia main Instagram lagi," tanya Della dalam hati. "Apa mungkin dia buka Instagram karena mau hubungi aku doang, soalnya WhatsApp dia kan aku blok." Della membaca pesan dari Pras yang berisi penyesalan dan permintaan maafnya. Pras juga menanyakan keberadaan Della dan Darren. Namun, Della enggan memberitahukannya.Della tidak membalas pesannya dan hanya mengkonfirmasinya saja. "Mas, kata-kata kamu memang sangat meyakinkan, tapi aku udah gak percaya lagi sama kamu, Mas," ujar Della."Kamu gak mungkin ninggalin Sarah, selingkuhan kamu yang sangat kamu cintai itu." Della langsung mematikan ponselnya dan meletakkannya d

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 7

    Setelah tiba di rumah. Fiola langsung menemui Della dan menceritakan kejadian tadi pada Della."Dell," Fiola menepuk bahu Della. "lo tau, gak? tadi gue ga sengaja ketemu Pras." "Ha?" Della langsung tersentak."Iya, Del, dia nanyain lo sama gue, trus gue bilang aja gue gak tau dan gak ada ketemu sama lo," ujar Fiola. "Syukurlah, soalnya gue gak mau kalo dia tau keberadaan gue. Lagian gue udah gak mau liat muka dia lagi." Della tampak sedih dan teringat saat Pras berselingkuh di depan mata kepalanya sendiri. "Jujur, masih sakit banget hati gue, Fi," ujar Della. "Padahal gue selalu kasih yang terbaik buat dia, tapi dia malah tega selingkuhin gue." Mata Della berkaca-kaca, dia tak sanggup menahan rasa sakit yang dia alami. Sementara Pras. Pras tampak setres karena kepergian Della. Dia pun pergi ke club malam untuk bersenang-senang dan menghilangkan stresnya. Di dalam club, Pras hanya duduk menyendiri sembari menikmati segelas wine. Namun, tak lama ada seorang pria datang dan duduk

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 8

    Keesokan harinya. Pukul sepuluh pagi. Pras terbangun dari tidurnya dan melihat Sarah berada dalam pelukannya. "Eh, Ssarrah?" Pras mengusap matanya seolah tak percaya dengan apa yang dia lihat. Dia dan Sarah berada dalam satu selimut dengan keadaan tanpa busana. "Ha, apa-apaan ini?" Pras sangat terkejut dengan apa yang dia lihat. Sampai-sampai suaranya membangunkan Sarah yang tadinya tertidur lelap. "Emm, Mas?" Sarah terbangun dan merenggangkan tubuhnya. "Duhhh, lemes banget badan aku, Mas. Kamu tadi malem agresif banget sih," ujar Sarah sembaria memberikan ciuman manis di bibir Pras."Maksud kamu?" Pras menjauhkan tubuhnya dari Sarah. "Kok kamu kaget gitu sih, Mas? kaya baru pertama kali aja. Padahal dulu kita sering loh tidur bareng," ujar Sarah."Kok aku bisa ada di apartemen kamu sih?" tanya Pras."Iya, Mas. Tadi malam kamu mabuk berat, gak mungkin kan kamu bisa pulang kerumah nyetir mobil sendiri. Takutnya ada apa-apa sama kamu, jadi aku bawa kamu kesini deh.Pras tampak meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06
  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 9

    Sore hari di kediaman rumah Fiola. Della dan Darren tengah asik bermain dan bercanda riang di dalam kamar. Namun, Della tampak bosan dan memainkan ponselnya. Della pun melihat ada DM masuk dari Pras, Della pun langsung membuka DM tersebut. Della cukup tersentuh setelah membaca DM dari Pras, DM tersebut berisi permintaan maaf dan penyesalan darinya. Della pun menjadi sedih dan menangis. Sebenarnya Della masih sangat menyayangi suaminya tersebut. Namun, dia tidak bisa menoleransi kesalahan yang di perbuat oleh suaminya.Della masih sangat sakit hati atas perselingkuhan Pras. Bahkan dia sangat membenci Sarah.Setelah Della membaca DM dari Pras. Della langsung mengecek rekeningnya. Karena Pras mengatakan akan mentransfernya uang. "Ha? sepuluh juta? banyak banget." Della terkejut setelah mengecek rekeningnya."Hm, aku kan memang masih menjadi istrinya Mas, Pras. Mungkin dia sadar akan tanggung jawabnya atas aku dan Darren. Lagian kan aku bisa bantu-bantu Fiola juga. Gak enak sama Fiola,

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-07
  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 10

    Selesai makan. Della pun langsung bersiap-siap untuk pulang ke rumah."Mas, Adit. Aku sama Darren balik duluan ya," sembari membereskan belanjanya. "Kamu pulang naik apa, Dell? mau aku antar, gak? tanya Adit. "Oh, enggak usah, Mas. Aku naik grab aja." Della menolak ajakan Adit, karena dia tidak mau Adit mengetahui keberadaannya. "Oh yaudah, hati-hati ya, Dell. Kalo ada apa-apa jangan sungkan untuk cerita sama aku ya," ujar Adit sembari menepuk bahu Della. "Iya, Mas. Makasih ya," jawab Della.Setelah itu, Della dan Darren keluar dari mall dan langsung memasuki grab yang dia pesan.Suasana hati Della mendadak buruk setelah mengetahui Pras masih berhubungan dengan Sarah. "Apa arti semua kata-katamu, Mas? kamu bilang menyesal dan akan meninggalkan Sarah. Tapi nyatanya kamu malah bertemu dengannya di club. Bahkan kamu mabuk berat dan pergi bersamanya tadi malam," gumam Della dalam hati. "Apa yang mereka lakukan tadi malam? ah sudahlah, kenapa aku harus memikirkan hal itu," desisnya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-07
  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 11

    Keesokan harinya. Aditya datang ke kantor Pras dan ingin menemuinya. Namun, staff disana mengatakan bahwa Pras sedang tidak masuk hari ini."Kemana lo, Pras, hahaha mungkin dia lagi ngabisin waktu sama selingkuhannya," gumam Aditya. Setelah mengetahui Pras tidak ada di kantor, Adit pun langsung pergi dari kantor tersebut. Adit merasa sangat emosional, padahal dia sangat ingin bertemu dengan Pras dan memberi perhitungan padanya. "Lupain kalo kita adalah temen deket, Pras. Gue bener-bener gak rela lo nyakitin Della kayagitu. Dan gue akan beri perhitungan juga sama selingkuhan lo," gumam Aditya sembari menyetir mobilnya. "Oh iya, kemarin kok gak gue minta nomornya Della. Bodoh banget gue," desis Aditya.Aditya pun ingat bahwa Della bercerita, Pras menghubunginya melalu Instagram karena dia memblokir nomor Pras. Adit pun langsung mencari-cari Instagram Della. Tak membutuhkan waktu lama, Adit pun mendapatkan Instagram Della dan langsung memfollow nya. Dua jam kemudian. Aditya duduk s

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-09
  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 12

    Malamnya. Pras lebih dulu tiba di club, dia duduk sendiri sembari menunggu kedatangan Aditya. Tak lama kemudian, Aditya pun tiba. Dia melihat Pras sedang duduk santai sembari meneguk segelas wine. Aditya pun menjadi emosi saat melihat wajah Pras. Aditya langsung menghampirinya dan menarik kera bajunya. "Ehhh apa-apaan nih." Pras kaget saat tiba-tiba seseorang menarik kera bajunya. "Aditya," ujar Pras heran. "Apa-apaan lo, Dit," sembari mencoba melepaskan tangan Aditya dari kera bajunya. "Brengsek lo Pras!" Aditya melayangkan tinjuan keras ke wajah Pras. Pras pun langsung jatuh tersungkur ke lantai. Pras bangkit sembaria memegangi wajahnya yang memar akibat tinjuan Aditya."Apa-apaan sih lo, Dit!" tanya Pras heran."Ini akibat lo udah berani nyakitin Della!""Apa?" Pras sangat kaget dengan ucapan Aditya. "Kenapa? lo kaget, karena gue tau perselingkuhan lo sama Sarah. Sekretaris lo yang gak seberapa itu," ujar Aditya. "Selama ini gue udah mundur dan ikhlasin Della nikah sama lo.

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-09

Bab terbaru

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 49

    Aditya sangat kaget saat melihat orang yang berada di hadapannya ini. Dia langsung melihat Eveline, untunglah Eveline masih sibuk memilih-milih baju. "Siapa wanita itu?" Tanya Pras sembari melihat ke arah Eveline. Aditya saat itu pun terdiam cukup lama karena tidak tau harus menjawab apa."Lo udah putus dari Della?" Tanya Pras lagi. "Belum, dan gak akan!" Jawab Aditya lalu pergi meninggalkan Pras.Ansal Prastyo merupakan mantan suami Della yang dahulu mengkhianatinya dan berselingkuh dengan Sarah, sekretarisnya. Meskipun saat ini Pras sudah menikah dengan Sarah. Namun, Pras masih saja mengganggu Della, Pras selalu berharap agar Della bisa kembali lagi padanya, apalagi mereka sudah di karuniai satu orang putra. Hal itu lah yang membuat Aditya khawatir. Aditya khawatir jika Pras mengadukan hal ini pada Della dan berkata yang tidak-tidak.Aditya menjadi gelisah setelah bertemu dengan Pras tadi. Rasanya dia ingin pergi menemui Della sebelum Pras mengadukan hal yang tidak-tidak pada Dell

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 48

    "Ini sudah tidak bisa di biarkan, aku harus segera menjauhkan Aditya dari Della," gumam Ibu Aditya.Aditya merebahkan tubuhnya di kasur dan ingin tidur. Namun, tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak. Dia teringat dengan ekspresi wajah Eveline tadi. Aditya yakin pasti Eveline akan mengadukannya pada ibu Aditya.Dan benar saja. Ibu Aditya menelpon dan mengatakan bahwa dia akan pulang ke Indonesia besok. Aditya merasa sangat kesal pada Eveline. Dia langsung bergegas untuk menemui Eveline.Tok tok tok! Arlos mengetuk pintu kamar Eveline cukup keras, hingga tak lama Eveline pun membuka pintu."Mas, Adit?" Eveline tampak kaget dan senang melihat kedatangan Aditya di kamarnya. Padahal dia tidak tau bahwa saat ini Aditya sangat kesal padanya."Kamu ngomong apa sama Mama?" Tanya Aditya dengan muka kesal."Ngapain sih kamu ngadu-ngadu ke Mamaku, emangnya kamu siapa? Kamu juga gak berhak ngurusin hidup aku."Perkataan Aditya membuat Eveline terdiam seribu bahasa. Aditya yang saat itu sama seka

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 47

    "Ini kamar kamu, Lin," ujar Aditya sembari mengantarkan Evelin ke depan pintu kamarnya."Wahh bagus banget kamarnya, Mas," jawab Evelin dengan terkagum-kagum setelah memasuki kamar tersebut."Yaudah, selamat beristirahat," ujar Aditya sembari keluar dari kamar Evelin.Aditya pun masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya. Dia mengambil ponsel dan langsung menelpon Della. Namun, nomor Della tidak aktif."Apa Della udah tidur ya?" tanya Aditya dalam hati.[Del, kamu udah tidur ya?][Good night, Del, mimpi indah ya]Pesan Aditya untuk Della.Aditya pun menarik selimut dan tidur. Sementara Evelin, dia masih sedang asik bervideo call dengan Ibunya dan Ibu Aditya. Mereka melakukan video call sambung tiga."Jadi gimana, sayang, kamu suka gak kamarnya?" tanya Ibu Aditya."Suka banget, Tante," ujar Evelin dengan girang."Kamarnya megah dan mewah banget, Tante, Evelin suka banget.""Hehe iya dong, sayang, kamar itu di desain khusus untuk kamu, apalagi kamu calon menantu Tante." Perkataan I

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 46

    "Ttapi, Ma." Belum selesai Aditya berbicara Ibunya sudah mematikan telpon. Aditya mengatur nafasnya dan berusaha untuk meredakan emosinya. Kebahagiaan Della tidak boleh hancur malam ini hanya karena dia emosi dengan Ibunya yang mengatakan bahwa Evelin akan ke Indonesia dan tinggal di rumahnya. Namun, jika benar hal itu terjadi, apakah dia mampu menutupinya dari Della? jika Della tau pasti Della akan sangat sedih saat mengetahui bahwa Ibunya berusaha untuk menjodohkannya dengan Evelin.Aditya menghela nafas dan mengusap wajahnya. Dia harus tetap terlihat tenang dan tersenyum. Dia tidak ingin kebahagiaannya dengan Della hancur malam ini."Maaf ya kalo lama," ujar Aditya pada Della."Iya gapapa kok, Mas," jawab Della sembari tersenyum manis. Syukurlah Della tidak mempertanyakan apa saja yang di bahas Ibu Aditya saat di telpon tadi, sehingga Aditya bisa bernafas lega.Mereka kembali berbincang hangat sembari menikmati pizza yang di bawa Aditya tadi. Hingga waktu semakin larut yang mengha

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 45

    "Sejak kapan Mama mencampuri urusan percintaan Aditya?" tanya Ayah Aditya."Sejak Mama tau Aditya dekat dengan janda beranak satu itu! selama ini Mama membebaskan Aditya memilih pasangannya sendiri, tapi Mama gak akan tinggal diam saat mengetahui bahwa wanita pilihan Aditya adalah seorang janda," ujar Ibu Aditya."Kenapa kalau dia seorang janda, Ma? kan yang penting Aditya bahagia sama dia." Ibu Aditya langsung menatap wajah suaminya dengan sinis."Papa!" teriak Ibu Aditya."Kok Papa malah dukung Aditya sama janda itu sih! coba Papa pikir baik-baik, Aditya itu pengusaha sukses, dia tak pantas bersanding dengan janda itu!" "Papa sih gak masalah, yang penting Aditya bahagia," ujar Ayah Aditya sembari pergi meninggalkan meja makan.Hari ini Aditya menuju ke bandara untuk pulang ke Indonesia, Aditya benar-benar tidak memperdulikan Ibunya yang melarangnya untuk kembali ke Indonesia, karena bagaimana Aditya harus segera menemui Della karena rindu yang sudah menggunung. "Tunggu aku ya, Del

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 44

    "Mas, aku pengen beli dress deh," ujar Evelin sembari menatap wajah Aditya.Seketika Aditya langsung teringat pada Della. Dia ingat saat pertama kali dia membelikan dress untuk Della. "Mas, gimana menurut kamu? bagus gak?" tanya Evelin sembari menunjukkan sebuah dress berwarna nude."Bagus, cocok untuk kamu," jawab Aditya. "Mas, kamu gak mau belanja? beli kemeja atau apa gitu," tanya Evelin."Enggak, aku cuma nemenin kamu aja," jawab Aditya singkat.Selesai berbelanja, mereka pun langsung bergegas untuk pulang. Evelin terlihat sangat senang karena Aditya sudah menemaninya berbelanja. Baru pertama kali bertemu Evelin sudah merasa nyaman dengan Aditya. Dia merasa bahwa Aditya adalah suami idamannya."Mas, makasih ya udah mau luangkan waktu untuk nemenin aku shopping," ujar Evelin sembari reflex menggandeng tangan Aditya. Setelah itu Evelin langsung sadar dan melepaskan tangannya dari lengan Aditya."Iya, sama-sama," ujar Aditya sembari tersenyum tipis.Mereka telah tiba di parkiran mo

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 43

    Malam ini Ibu Aditya mengajak Evelin dan kedua orang tuanya untuk makan malam bersama, sekalian memperkenalkan Aditya dengan Evelin.Aditya tidak mengetahui bahwa Ibunya akan mengajak Evelin dan keluarganya. Dia mengira bahwa ini hanya makan malam biasa.Evelin sangat tidak sabar ingin bertemu dengan Aditya, sehingga dia menyuruh kedua orang tuanya untuk cepat-cepat bergegas ke sebuah restoran yang sudah di pilih oleh Ibu Aditya untuk makan malam. Evelin terlihat sangat cantik menggunakan dress berwarna nude, serta rambut hitam panjang yang terurai."Ma, Pa, ayo cepetan, ntar Tante Lidia kelamaan nunggunya," ujar Evelin."Iya sayang, kamu keliatan gak sabar banget sih, apa kamu udah gak sabar mau ketemu sama anaknya Tante Lidia?" Ibunya menggoda Evelin."Ihh, Mama nih," ujar Evelin malu-malu.Mereka pun langsung bergegas ke sebuah restoran mewah yang sudah di pilih oleh Lidia untuk makan malam."Halo, Sis," ujar Anita, Ibunya Evelin sembari berpelukan dengan Lidia."Halo, udah lama b

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 42

    "Kamu udah makan siang, Del? Darren mana?" tanya Aditya."Udah, Darren baru aja tidur," jawab Della singkat."Kamu kok cuek, Del? kamu marah ya sama Mas?" tanya Aditya, dia menyadari bahwa Della mungkin kesal karena dia sudah seminggu tidak mengabarinya. Aditya tidak mungkin memberitahu alasannya pada Della. Karena pasti Della akan sedih jika mendengarnya."Mas akan secepatnya pulang, dan kita akan menghabiskan waktu bertiga lagi bersama Darren." Mendengar perkataan Aditya membuat suana hati Della menjadi baik. Dia pun tersenyum senang dan tak sabar menunggu kepulangan Aditya."Bener, Mas?" tanya Della."Iya, sayang." Della tak lagi sedih ataupun kesal. Dia berpikir mungkin selama seminggu ini Aditya bekerja sangat keras untuk menyelesaikan pekerjaannya di Amerika agar segera kembali ke Indonesia."Yaudah, kamu tidur siang ya, kamu gak boleh sedih ataupun mikir yang aneh-aneh sama Mas, karena Mas disini gak ada macam-macam, Mas disini fokus kerja aja," ujar Aditya.Della menjadi leb

  • Kuikhlaskan Suamiku Menikahi Sekretarisnya    bab 41

    "Mas, Pras?" Della mengerutkan alisnya. Dia kecewa karena bukan Aditya lah yang mengirim pesan.[Malam, Dell. Gimana kabar kamu dan Darren? Mas kangen banget sama kalian.] Pesan dari Pras."Apaansih Mas Pras! udah resmi bercerai pun dia masih ganggu aku." Kesal Della. Dia pun langsung membalas pesan dari Aditya.[Apasih, Mas! ngirim pesan tengah malam begini.][Pasti kamu nunggu Sarah tidur dulu kan.][Ingat ya, Mas! kita udah resmi bercerai! jadi aku minta sama kamu jangan pernah ganggu-ganggu aku lagi!][Kalau kamu kangen sama Darren kamu bisa datang temui dia, tapi jangan pernah ganggu aku!]Entah mengapa Della sangat kesal malam ini. Mungkin karena dia merindukan Aditya.Della pun mematikan ponselnya dan bergegas untuk tidur. Perasaannya benar-benar sangat kacau akhir-akhir ini. Di tambah lagi perasaan rindu yang menggebu-gebu dan Aditya tidak ada mengabarinya dalam seminggu ini.Sementara Pras. Dia sedari tadi menunggu balasan pesan dari Della. Dan ketika Della membalasnya dia la

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status