Share

Bab 373 Selamat Tinggal!

Malam telah tiba, Lusi dan Adiba pun sudah memasukkan barang-barang bawaannya ke mobil box yang terlebih dahulu pergi. Sementara dia akan berpamitan kepada Bu Murni. Kebetulan sekarang jam 8 malam, jadi dia sengaja menunggu saat benar-benar kompleks ini agak sepi. Dengan begitu mereka akan lebih leluasa untuk pergi dari sana tanpa pantauan siapa-siapa.

Lusi pun menatap rumahnya yang sudah sekian lama ditempati, banyak sekali kenangan yang menghiasi sehari-harinya. Dari mulai kebahagiaan melimpah hingga dihancurkan berkeping-keping karena keegoisan. Semua itu sudah terekam jelas di benak Lusi. Dia harus merelakan semua ini demi kehidupan Alia dan dirinya di masa depan.

Adiba menepuk pundak. Dia tersenyum kepada sahabatnya bersamaan menguatkan agar Lusi bisa melepas dalam ikhlas.

"Ayo, nanti kita takut kemalaman. Kita harus cepat pergi dari sini sebelum ada orang yang melihat," ujar Adiba yang langsung diangguki oleh Lusi.

Mereka pun sudah pamitan ke Bu Murni, wanita paruh baya itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status