Share

Bab 366 Jalan Terakhir

"Memang kamu tahu di mana tempat itu?" tanya Arya tiba-tiba saja membuat Maura menaikkan sebuah alisnya.

Tampaknya pria ini benar-benar sudah buntu dan tak tahu harus melakukan apalagi.

"Ya, aku sih tahu. Tapi memang butuh uang yang banyak untuk ke sana, Mas."

"Kamu pikir aku miskin?!" seru Arya membuat Maura terkesiap.

"Ya, bukan kayak gitu. Aku kan cuma bilang aja, kenapa harus marah, sih?"

Pria ini sedikit-sedikit terpancing emosi, sedikit-sedikit marah dan itu malah membuat Maura jadi kesal sendiri.

"Ya sudah, ayo antar aku ke sana!"

"Seriusan?"

"Loh, bukannya kamu yang memberikan ide untukku agar menggunakan jalur ini, kan? Kamu yang tahu, bagaimana bisa aku datang ke sana atau alamatnya di mana, kan?"

Maura tersenyum kaku. Sebenarnya dia malu kalau harus mengantar ke sana, takut dukun itu berbicara yang aneh-aneh. Padahal kedatangannya tidak diketahui oleh siapa pun.

"Aku nggak mau ikut, ya, Mas. Aku kasih alamatnya aja."

"Kenapa?"

"Ya, nggak mau aja. Aku kan cuma nyar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status