Share

Bab 358 Percikan Dendam

Setelah kepulangan Lusi, Devan hanya menyendiri di pojokan sel. Beberapa napi yang terus mengolok-oloknya tak dihiraukan oleh pria itu. Sekarang hatinya membara. Kalau tahu begini, mungkin dari dulu dia akan melepaskan Arya dan membiarkan pria itu keluar.

Pantas saja, rasanya aneh. Arya adalah orang kaya raya, tetapi kenapa mau bekerja dengannya? Alasan membantunya itu malah membuat Devan berpikiran positif dan terlalu percaya. Harusnya dari awal saat Arya melarangnya untuk mencari pengganti almarhumah istrinya, kala itu pula dia harus mulai curiga.

Namun, karena rasa belas kasihan dan juga berpikir jika Arya adalah saudaranya, membuat Devan tidak hati-hati dalam melangkah. Ini benar-benar sangat menyiksa dan di luar dugaan. Dia tidak bisa diam saja.

Mungkin saat ini Arya juga sedang merencanakan sesuatu untuknya, apalagi restoran dalam keadaan kosong tanpa pemimpin. Dia harus segera bertindak dan menelepon salah satu pengacara, sebab hanya ini cara satu-satunya agar Devan keluar d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status