Share

Bab 355 Ketegasan Adiba

Author: Dhesu Nurill
last update Last Updated: 2024-09-16 22:42:42

"Mbak, tentang Mas Arya yang membantuku memisahkan Mas Devan dan Mbak Lusi ...."

Entah pikiran apa yang terlintas di benak Maura. Tetapi wanita itu malah mengakui semua kesalahannya bersama Arya. Tentu saja Adiba kaget, langsung mengembalikan badan.

"Jadi, kabar itu benar? Kamulah yang licik di sini dan membuat orang yang sudah menyelamatkanmu menderita sampai harus berpisah dengan pacarnya sendiri, begitu?"

Maura berkilah. Dia akan menjelaskan titik permasalahan yang sebenarnya.

"Bukan seperti itu, Mbak. Iya, aku menyukai Mas Devan. Tapi bukan berarti aku yang menghancurkan hubungan mereka dulu. Mas Arya hanya tidak suka saja kalau Mas Devan berdekatan dengan Mbak Lusi, sebab kepergian istri Mas Devan. Menurutnya terlalu berharga jika digantikan oleh Mbak Lusi."

Adiba menyipitkan matanya. Jadi semua yang didengarnya tempo hari itu benar. Dia malah mendengar sendiri dari pelaku utama itu.

"Apa Mbak Adiba tahu dari Mbak Lusi perihal masalah ini?"

Adiba tersenyum miring. "Tidak, Lu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 356 Bukan Siapa-Siapa

    Devan sedang terduduk lemas setelah mendapatkan pukulan telak oleh beberapa rekan sesama napi di balik jeruji, sampai dia mendapatkan panggilan dari sipir sebab ada yang menengok. Pria itu sudah berdecak keras, pasti yang datang kalau tidak Maura ya Amanda. Pria itu bahkan belum memikirkan secara matang tawaran dari Amanda, sebab takut jika dia terjebak dan malah akhirnya tak bisa lepas dari wanita itu. Tetapi wajah murung dan lemasnya langsung berubah drastis saat melihat kalau yang datang adalah pujaan hati.Dengan muka babak belur dan hampir tidak dikenali, sang pria pun menghampiri Lusi. Dia tersenyum sebaik mungkin meskipun mungkin tak seindah yang sebelumnya. Lusi tampak terkesiap melihat penampilan pria itu. Ini sungguh di luar dugaan. Ternyata benar, kejahatan apa pun di dalam penjara akan mendapatkan perlakuan yang sama, tetapi akan lebih berkali lipat jika itu berkaitan dengan kekerasan alat vital seorang wanita. Lusi merasa kasihan. Tetapi dia tidak boleh memperlihatkan i

    Last Updated : 2024-09-18
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 357 Cobalah Memulai Hidup Baru

    "Kamu masih bertanya apakah kamu menyakitiku? Sangat! Coba pakai pikiran dan hatimu, apa yang sudah kamu lakukan kepadaku?" tanya Lusi, tatapannya sinis. "Aku tahu, aku salah. Tapi semua itu benar-benar di luar dugaan. Aku--" Lusi mengangkat tangannya, menyuruh pria itu untuk tidak mengatakan apa-apa lagi. Karena menurutnya ini sudah cukup. Sekarang dia harus langsung mengatakan yang sejujurnya, apa yang sebenarnya terjadi. "Sudahlah, jangan mengatakan apa-apa lagi. Langsung saja ke intinya. Arya yang membuatmu seperti ini."Belum cukup keterkejutannya karena perubahan Lusi yang seperti ini, tubuh depan menegang di tempat. Dia seperti dikejutkan dengan sesuatu yang membuatnya runtuh. "Apa maksudmu?" Lusi memejamkan mata lagi. Dia berusaha untuk tenang, bagaimanapun harus melakukan ini semua sebelum kepergiannya malam ini. "Yang membuatmu menderita adalah Arya, termasuk hubungan kita yang kandas." Wajah yang semula kaget berubah jadi marah. Otot rahang Devan menegang dengan urat

    Last Updated : 2024-09-19
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 358 Percikan Dendam

    Setelah kepulangan Lusi, Devan hanya menyendiri di pojokan sel. Beberapa napi yang terus mengolok-oloknya tak dihiraukan oleh pria itu. Sekarang hatinya membara. Kalau tahu begini, mungkin dari dulu dia akan melepaskan Arya dan membiarkan pria itu keluar. Pantas saja, rasanya aneh. Arya adalah orang kaya raya, tetapi kenapa mau bekerja dengannya? Alasan membantunya itu malah membuat Devan berpikiran positif dan terlalu percaya. Harusnya dari awal saat Arya melarangnya untuk mencari pengganti almarhumah istrinya, kala itu pula dia harus mulai curiga. Namun, karena rasa belas kasihan dan juga berpikir jika Arya adalah saudaranya, membuat Devan tidak hati-hati dalam melangkah. Ini benar-benar sangat menyiksa dan di luar dugaan. Dia tidak bisa diam saja. Mungkin saat ini Arya juga sedang merencanakan sesuatu untuknya, apalagi restoran dalam keadaan kosong tanpa pemimpin. Dia harus segera bertindak dan menelepon salah satu pengacara, sebab hanya ini cara satu-satunya agar Devan keluar d

    Last Updated : 2024-09-19
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 359 Nasib Maura Saat Ini

    Sepanjang perjalanan menuju toko, Raka sama sekali tidak memulai pembicaraan. Mila juga sesekali melirik, tampaknya perkataan semalam membuat Raka ketakutan, sampai pria itu tidak berani mengatakan apa-apa lagi.Entah kenapa Mila merasa senang dan juga sedih bersamaan. Kalau begini mungkin Raka akan terpaksa menjalani hubungan, tetapi mau bagaimana lagi? Hanya itu satu-satunya cara membuat Raka bertahan di sisinya.Jika cara meraih hati sulit dilakukan, maka hanya ancaman yang bisa membuat Raka tak berkutik. Hingga akhirnya satu pertanyaan pun muncul di benak Mila, tentang ibunya Raka yang sampai saat ini belum ada kabar.Bagaimanapun dia harus memastikan wanita itu tidak kabur, karena kalau sampai Bu Sinta hilang, dia tidak punya ancaman lagi untuk Raka. "Oh ya, Mas. Bagaimana dengan kabar ibumu?" tanya Mila, tiba-tiba saja membuat Raka menoleh. Pria itu kaget bercampur bingung, sebab untuk pertama kalinya Mila mempertanyakan perihal ibunya selama mereka tinggal dua hari ini. "Kam

    Last Updated : 2024-09-20
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 360 Jalan Pintas

    "Iya, hanya itu cara satu-satunya agar aku bisa mendapatkan Mas Devan. Bagaimana lagi? Aku tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bantuan siapa-siapa." Sang wanita pun pergi ke suatu tempat. Dia akan mencari orang yang kira-kira bisa melancarkan aksinya ini. Katakanlah itu hal yang gila, tetapi dalam keadaan terhimpit pun membuat dia melakukan hal-hal yang di luar batas. Inilah disebut dewasa sebelum waktunya. Masa lalu, trauma dan keadaan memaksa Maura melakukan itu semua.Selama perjalanan, Maura hanya bisa diam. Jantungnya berdetak dengan sangat kencang. Dia tidak tahu apakah ini keputusan yang benar atau salah. Tetapi satu hal yang pasti, jalan ini dia tempuh karena tidak ada lagi orang yang bisa dijadikan tempat untuk dimintai tolong. Sempat terlintas datang ke rumah Mila dan meminta bantuan dari wanita itu. Tetapi semua itu terbantahkan. Bahkan Maura akan berpikir ribuan kali untuk kembali berkomunikasi dengan Kakak kandungnya itu. Sebab bagaimanapun Mila masih membencinya dari d

    Last Updated : 2024-09-20
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 361 Cara Maura Bertahan Hidup

    Dengan perasaan campur aduk akhirnya Maura pun kembali. Dia sudah mendatangi dukun ternama di kota ini dan sekali lagi tabungannya benar-benar habis. Bahkan untuk makan besok pun dia berpikir ulang. Wanita itu kembali ke restoran, mungkin ada beberapa bahan makanan yang bisa digunakan. Setidaknya ini bisa membuatnya bertahan hidup sampai dia benar-benar mendapatkan uang lagi, entah bagaimana caranya. Hanya ini satu-satunya cara dia bisa mengisi perut tanpa harus meminta-minta, apalagi sampai bertemu dengan Lusi atau Mila. Ini benar-benar akan menyiksa dan mempermalukan sang wanita. Untunglah di restoran ini masih banyak bahan-bahan yang tersedia di kulkas selama restoran masih tutup, itu artinya bahan-bahan ini akan mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Meskipun mungkin dia tidak bisa makan di luar atau hanya sekedar untuk menaiki angkutan umum.Gadis itu terkesiap. Tunggu! Bagaimana caranya dia menemui Devan kalau tidak ada uang sama sekali? Tidak mungkin juga Maura naik angkutan umu

    Last Updated : 2024-09-21
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 362 Bukti Baru

    Saat perjalanan menuju rumah Devan, wanita itu langsung memutar arah. Dia ingat tidak tahu kunci rumahnya di mana. Jadi, memilih untuk pergi ke restoran dan ke ruangan sang pria. Sebab terakhir sebelum Devan ditangkap katanya pria itu ada di restoran, jadi dia harus benar-benar mencari kunci rumah itu di ruangan sang pria. Untunglah tidak ada orang di restoran, jadi dia bisa dengan leluasa mencari kuncinya. Hampir setengah jam wanita itu mencari-carinya, hingga akhirnya menemukannya di bawah laci meja kerja Devan. Wanita itu mengembuskan napas lega. Tanpa menunggu lama sang wanita pun pergi dan menuju rumah Devan. Dia harus segera datang sebelum orang suruhan Devan mendahuluinya. Selama perjalanan, Maura benar-benar ketakutan dan juga khawatir jika semua yang sudah dia lakukan untuk Devan berakhir sia-sia.Tentang kebohongan dan apa pun yang berkaitan Devan selalu diusahakan oleh Maura, meskipun itu jalan yang tidak baik. Sekarang, setelah semua berjalan Maura tidak mau mundur hanya

    Last Updated : 2024-09-21
  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 363 CCTV

    Maura melihat ke sekitar dan sampai akhirnya dia menemukan saklar. Dengan cepat wanita itu menekan saklar hingga ruangan yang gelap tiba-tiba saja bercahaya. Baik satpam maupun Maura terkejut saat melihat bahwa ruangan ini benar-benar menakjubkan. Ada banyak barang mewah di sini, beberapa foto yang tidak dikenali oleh Maura. Dia menatap dan meneliti, itu adalah foto pengantin Devan dan seorang wanita.Tampaknya inilah almarhumah istri dari Devan yang terdahulu. Lalu dia mencari-cari lagi, ada foto Lusi di sana memakai seragam SMA. Maura terdiam. Lusi memang cantik dari dulu, apalagi senyumannya itu manis. Di sebelahnya ada Devan saat masih muda, tampaknya mereka memang sudah saling mengenal dari lalu.Terlihat lagi ada foto Lusi yang sekarang. Entah kenapa hati Maura merasa mencelos, memang Lusi sangat istimewa. Bahkan dia disandingkan dengan almarhumah istrinya terdahulu. Maura langsung menggelengkan kepala dan berusaha untuk tidak terpancing emosi. Dia harus mencari bukti CCTV.

    Last Updated : 2024-09-22

Latest chapter

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 579 Bagimana Kalau Aku Hamil?

    Kali ini Raka cukup lama sekali diam dibandingkan dengan pertanyaan sebelumnya. Winda sudah mulai takut kalau apa yang ditanyakan itu membuat Raka murka. Dia tidak mau ada pertengkaran di hari bulan madunya, berharap kalau Raka bisa mengabulkan semua permintaannya. Termasuk pertanyaan yang diucapkan oleh Winda barusan. Sebab selama berhari-hari bulan madu dengan Raka, pria itu lebih banyak diam dan melamun. Ini membuat sang wanita merasa kalau bulan madunya ini hanya berjalan apa adanya. Tidak ada yang lebih baik kecuali mereka menghabiskan waktu bersama. Itupun Raka berkali-kali terus saja memikirkan Alia. Tetapi Winda hanya bisa mengerti dan bersabar, berharap kalau Raka punya inisiatif sendiri untuk memberikan kejutan di hari bulan madu.Namun, sampai detik ini pun tak ada yang lebih spesial kecuali pertanyaan ini dan berharap pria itu mau menjawab semuanya."Kamu diam artinya kamu tidak mau punya anak dariku," ucap Winda dengan nada kecewa. Raka tahu pasti, Winda menginginkan ha

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 578 Jika Mila Tidak Hamil

    Raka kembali menatap Winda dalam diam. Apakah wanita itu benar-benar ingin tahu apa yang sedang dipikirkan oleh dirinya? Lalu, untuk apa? Begitu pikir Raka. Tetapi kalau tidak dijawab juga Winda pasti akan terus bertanya dan itu akan diulang-ulang sampai wanita ini mendapatkan jawabannya entah kapan. Tetapi rasanya Raka akan kelas kalau terus ditanya hal yang serupa. "Apakah kamu sangat penasaran dengan jawabanku?" tanya Raka, tiba-tiba saja membuat Winda terkesiap. "Bukan begitu, Mas. Maksudku, kita kan sudah jadi suami istri. Memang aku sudah berjanji untuk tidak saling ikut campur antara aku dan urusan Mila. Tetapi apakah aku salah hanya bertanya? Aku tidak akan menyalahi semua keputusanmu. Aku hanya ingin bertanya. Anggaplah ini rasa penasaranku, karena kalau tidak dilakukan mungkin aku akan terus-terusan kepikiran dan hanya ingin tahu jawaban apa yang akan kamu berikan jika pertanyaan serupa kembali diucapkan," ungkap Winda, sesuai dengan pemikiran Raka sebelumnya. Pria itu me

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 577 Butuh Validasi

    Raka kaget mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Winda. Bahkan pria itu sampai tidak berkedip, seolah apa yang dikatakan oleh Winda barusan itu sebuah bom yang hampir meledak. "Maksudnya hamil?""Ya, Mas. Aku mau tanya, kalau misalkan aku hamil kamu akan gimana?""Gimana apanya, Winda? Aku tidak paham dengan maksudmu." "Aku tahu kamu menikahi Mila karena dia sedang mengandung anakmu, kan? Tetapi kalau misalkan aku juga mengandung anakmu, bagaimana, Mas? Atau Seandainya Mila tidak mengandung anakmu, apakah kamu juga akan tetap bersamanya?" tanya Winda. Sebenarnya dia butuh validasi dari Raka. Apakah benar yang dikatakan Bu Sinta dan Maura tentang hubungan Mila dan Raka yang diikat hanya karena ada anak di antara mereka. Raka menatap Winda dalam, tapi wanita itu tidak bisa mengartikan semuanya. Lalu sang pria menoleh lurus ke depan. Ada sesuatu yang mengganjal di hati dan pikiran. Apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya kepada Winda atau memilih untuk diam? Rasanya sudah se

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 576 Hari Pertama Kerja

    Tempat pukul 12.00 siang akhirnya Maura istirahat. Ternyata di sana tidak disediakan makan siang dan membeli sendiri. Kalau tahu begini, harusnya wanita itu membawa saja makanan di rumah Mila. Tetapi sayangnya semua sudah terlambat. Dia pun akhirnya memilih untuk makan apa saja yang tersedia di sekitar supermarket, yang penting bisa mengenyangkan.Namun, lagi-lagi ada suasana yang tidak mengenakan sang wanita. Di mana para pegawai yang begitu antipati dan menjauh kepada Maura. Awalnya dia merasa kesal, tetapi lama-lama tidak mempermasalahkan. Lagipula dia sudah kenal dengan Winda. Kalau memang ada yang macam-macam, tinggal lapor saja kepada wanita itu.Maura memilih untuk membeli siomay saja, lebih murah tapi mengenyangkan. Dia pun duduk agak jauh dari teman-temannya, karena memang di sini yang baru hanya Maura saja, jadi dia tidak punya teman yang satu angkatan dan memilih untuk diam. Tidak ada inisiatif sama sekali untuk berbaur atau memperkenalkan diri.Lagi pula di sini niatnya u

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 575 Jobdesk Imel

    Mila menyantap makanan yang dibeli lewat online. Imel pun sama, tetapi gadis itu tampak sekali berbeda dari biasanya. Seperti ada yang dipikirkan dan semua gerak-gerik dari Imel membuat Mila merasa tidak nyaman. Wanita hamil itu pun menghentikan makannya dan berusaha berbicara baik-baik kepada Imel. "Kamu kenapa sih, Mel? Kok diam saja?" tanya Mila tiba-tiba, membuat Imel terkesiap. Dia sedikit bingung, tapi ada juga rasa takut. Namun demikian sang gadis tetap menjawab pertanyaan dari majikannya, takut malah salah paham. "Enggak kok, Bu. Saya cuma berpikir aja, bisa nggak ya melaksanakan tugas dari Ibu? Mengatur semuanya," ungkap gadis itu sebab sebelumnya setelah Imel selesai membereskan isi kamar dia dan Mila sama-sama menyusun jobdesk apa saja yang akan Imel laksanakan di rumah ini, termasuk menyiapkan makanan untuk Mila. Itulah yang paling berat dilakukan oleh sang gadis. Bagaimana kalau Ibu hamil ini rewel dan dia harus mencari makanan susah? Bukankah itu adalah tugasnya seo

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 574 Masih Berusaha Mengerti

    Di tempat lain, saat ini Raka dan Winda sedang bersiap-siap untuk pulang. Tetapi hanya packing saja, karena kepulangannya nanti malam Raka akan langsung pulang ke rumah Mila. Sementara Winda ke rumahnya sendiri. "Mas, hari ini kita mau ke mana dulu?" tanya Winda, memastikan karena dia ingin menghabiskan waktu yang sebentar ini. Sebab setelah 7 hari baru dia bisa bertemu dengan Raka lagi."Apa kamu sudah menemukan jejak Alia?" tanya Raka tiba-tiba saja membuat harapan Winda langsung putus. Dia lagi-lagi harus bisa sadar kalau dirinya hanya dimanfaatkan untuk mencari Alia. Tetapi wanita itu akan tetap bersabar dan menjalani semua ini dengan ikhlas. Sesuatu yang dijalani dengan tulus pasti akan berbuah manis. "Belum, Mas. Aku sudah coba tanya sama temen-temen di berbagai kota yang memang ada penyetok barang-barang di supermarket aku, katanya sih belum pernah lihat. Tapi kita coba aja lihat ya, Mas. Moga-moga saja minggu depan atau mungkin besok lusa ada kabar baik," ungkap Winda. Dia

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 573 Apa Hanya Kebetulan?

    Sesudah zuhur berkumandang, Lusi pun segera bersiap. David memang dari tadi sedang menunggu wanita itu, mencoba untuk mengikutinya. Dia akan mengajak Lusi untuk sama-sama berangkat kerja. Sementara itu Adiba saat ini bekerja di rumah. Dia bisa mengerjakan projectnya dan tidak perlu ke kantor. Jadi, gadis itu bisa menjaga Alia. Lusi sudah semangat untuk pergi bekerja. Ini hari pertama dan harus menjadi momen yang paling berharga. David yang melihat wanita itu keluar pun berusaha untuk mengejarnya. "Hai, mau berangkat kerja, ya?" tanya David, tiba-tiba saja membuat Lusi terkesiap. Dia langsung menoleh kepada pria itu."Oh, hai. Kamu juga mau berangkat kerja?""Iya." "Shif siang?" tanya Lusi, memastikan."Iya," jawab David sembari tersenyum. Lusi hanya tersenyum kikuk, merasa perkataan Adiba tempo hari ada benarnya. Mungkin saja pria ini punya maksud buruk, karena semuanya itu serba mendadak. Tetapi melihat bagaimana pria ini tidak melakukan hal yang di luar batas membuat Lusi mas

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 572 Masih Syok

    Di kamar yang sudah disediakan oleh Mila, Imel hanya termenung menatap lurus. Dia sama sekali tidak merasa antusias untuk melihat kamar yang akan ditempatinya. Meskipun ukurannya sama seperti kontrakan yang sebelumnya dia tinggali, tetapi kali ini pikirannya benar-benar kacau. Apa yang harus dia lakukan mendengar berita-berita itu? Apakah Imel harus menelepon orang yang memasang iklan memberitahukan alamat Mila yang sebenarnya? Gadis itu akan mendapatkan uang yang banyak, bisa membuka usaha atau membeli kios untuknya. Terlepas dari status sebagai buruh. Tetapi, bagaimana kalau Mila tahu dan malah balas dendam kepadanya? Gadis itu tidak tahu bagaimana sifat Mila yang sebenarnya, jadi harus hati-hati dengan segala perlakuan Mila. Ini benar-benar membingungkan juga syok. Dia tidak tahu harus melakukan apa sekarang.Tiba-tiba saja suara Mila terdengar menyerukan nama Imel. Gadis itu langsung terkesiap dan memilih untuk menghampiri bosnya."Iya, Bu. Bagaimana?""Kamu sudah beres-beresnya

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 571 Gosip Hangat

    Setelah membereskan barang-barang di kontrakan yang dahulu, Imel berpamitan dan langsung pergi menggunakan angkot. Sebelumnya dia memang ingin menggunakan taksi, tetapi tarifnya pasti mahal. Tidak masalah kalau menggunakan angkot. Lagi pula barang bawaannya hanya sedikit.Saat di dalam angkutan umum, dia mendengar pembicaraan kalau ada iklan yang memberikan hadiah besar bagi yang bisa menemukan dan memberi informasi tentang Mila. "Oh, aku tahu! Ini yang dulu sempat viral kan gara-gara dia selingkuh dan digrebek sama istrinya? Benar-benar enggak tahu diri, ya!" "Kayaknya ini orang juga membuat masalah sampai dicari sama yang pasang iklan," timpal seseorang membuat Imel langsung menoleh. Dia kaget sebab yang disebutkan oleh penumpang angkot lainnya itu Mila. Imel terperanjat sebab dikatakan kalau Mila ini adalah orang yang dulu sempat digerebek karena perselingkuhan, ini sama persis yang seperti yang dikatakan oleh Maura tempo hari, saat mereka masih ada di rumah sakit.Kalau benar b

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status