Share

Bab 329 Tempat Pelarian

Bu Sinta memutar otak. Walaupun ada kesedihan dan kegundahan, tapi dia harus tenang menghadapi situasi saat ini. Sebab, kalau Raka benar-benar meninggalkannya, bagaimana dengan kehidupan Bu Sinta nanti?

Wanita paruh baya itu duduk dengan perasaan campur aduk. Sampai saat ini, pikiran masih buntu. Belum menemukan jalan keluar yang bisa membuatnya bisa menemukan keberadaan Raka.

“Tidak, aku tidak bisa diam saja. Bagaimanapun aku harus menemukan Raka. Dia tidak boleh membiarkan aku sendiri seperti ini.”

Bu Sinta bermonolog sendiri. dia seperti orang yang bertekad yang berusaha mencari jalan keluar di tempat buntu.

Hingga satu pikiran pun terlintas di benak. Dia malah teringat tentang Winda. Dari semua wanita yang mengejar Raka, hanya Winda yang bisa dimanfaatkan.

“Benar, hanya wanita itu yang bisa dimanfaatkan.”

Dia mengusap jejak udara mata sambil berdiri. Dengan keyakin penuh pergi untuk bertemu dengan Winda. Biarlah, dia mengemis untuk meminta bantuan agar bisa mencari Raka. Tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status