Share

Bab 328 Masuk Lubang Buaya

“Kenapa kamu mengatakan itu, Mas? Kamu merendahkanku?”

Devan menyender pada punggung kursi sembari melipat tangan di depan dada.

“Tidak, aku hanya mengatakan secara tidak langsung kalau kamu bukan tipeku. Jadi, jangan berharap banyak atau berusaha terlalu keras. Sebab, itu akan percuma.”

Amanda terdiam dengan wajah memerah. Ada amarah dan juga kesedihan yang terpancar jelas.

“Aku datang ke sini secara baik-baik. Tadinya, berniat untuk membantumu, Mas. Tapi, kamu malah seperti ini.”

Devan tertegun mendengar itu. Kata bantuan yang ditawarkan oleh Amanda seperti sebuah secercah harapan yang muncul setelah dia seperti kehilangan arah. Tidak ada yang mau membantunya sampai saat ini.

Wajah yang semula jutek langsung berubah melembut, Amanda melihat jelas perubahan itu.

“Me-membantuku?”

Amanda menganggukkan kepala dengan mantap dan yakin. “Ya, aku akan membantumu keluar dari sini. Tapi, dengan satu syarat.”

“Apa?” tanya Devan mulai beratensi.

Amanda tersenyum penuh arti. Dia sampai memangku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status