Share

Bab 23 Mertua Parasit

Lusi sampai rumah tepat pukul setengah 10 malam. Mungkin karena selama di jalan, dia sengaja memperlambat laju mobil ini.

Bukan tanpa alasan, itu semua demi keselamatannya sendiri. Hati Lusi sedang kacau, belum lagi otaknya yang tidak berhenti memikirkan pembicaraan Raka dan Mila tadi.

Kesadarannya masih waras. Masih ada Alia yang membutuhkan Lusi. Dia tidak boleh gegabah dalam mengambil tindakan, apalagi kalau sampai mencelakai diri untuk laki-laki bejad seperti Raka. Tidak.

Sesampainya di rumah, Lusi mengucapkan terima kasih kepada tetangga sebelah yang bernama Ibu Murni. Kalau ibunya masih hidup, mungkin beliau seusia Bu Murni.

Lusi mengganti bensin yang ada di mobilnya, tapi tidak diberitahukan. Sebelum dia pulang, Lusi juga memberinya kue yang masih dibungkus utuh.

Tadinya kue ini untuk Mila saat dia menyuruhnya untuk datang ke tempatnya bekerja. Tetapi diurungkan karena pengakuan mengerikan dari dua pengkhianat itu.

Dari pada mubazir, sebaiknya Lusi berikan saja pada Bu Murni. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Elin Marlina
ya ampun lusi krg baik apa ya kok bisa2nya raka selingkuh, sma mertua yg kaya gini aj lusi baik bgt
goodnovel comment avatar
Kalea 123
yg di buang tuh mertua parasit,suami tukang selingkuh sama pelakornya sekalian dijadiin satu trs buang ke laut deh ,beres.wkwkwk
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
buang aja lh alia tu..bosan gua bacanya klw uda sangkut anak oon kek ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status