Share

Bab 189 Peringatan dari Adiba

Pukul 10 malam, Maura terbangun karena rasa haus yang mendera. Biasanya gadis itu akan menyiapkan minuman di pinggir nakas kasur, tapi mungkin karena hari ini ada kedatangan tamu dan perasaan yang tidak karuan sebab diintrogasi oleh Lusi tadi, akhirnya gadis itu lupa untuk mengisi air minum.

Dia pun memilih untuk segera pergi ke dapur, karena yakin kalau jam 10 malam rumah akan kosong. Di saat terduduk, dia jadi teringat kenapa tidak malam saja dia menelepon Raka? Saat orang-orang sudah terlelap. Jadi, sudah dipastikan tidak ada yang bisa mengganggunya atau dicurigai oleh Lusi.

Dia menyimpan dulu ide itu dan harus secepatnya mengambil air minum. Saat sampai di dapur, betapa terkejutnya Maura saat melihat ada seorang perempuan yang sedang duduk di meja makan sembari memakan camilan. Dia sampai berdiri di ambang pintu dan hampir saja memecahkan gelas yang ada di tangan.

Maura pun langsung menghampiri dan bertanya. Takut jika yang dilihatnya itu hantu atau mungkin hanya bayangan saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status