Share

Bab 113 Ultimatum dan Ancaman Lusi

"Aku benar-benar tidak menyangka mendapat kabar darimu dan kamu tiba-tiba saja ingin bertemu denganku. Ini sangat luar biasa. Sungguh, aku sangat senang," ucap Devan setelah dia terduduk saling berhadapan dengan wanita yang sangat dicintainya itu.

Lusi tidak menjawab atau menimpali setiap perkataan dari Devan, ingin tahu saja apa yang akan dilakukan pria itu selanjutnya, setelah tahu kalau dirinya mengatakan bertemu secara dadakan.

"Syukurlah kalau kamu memang senang dengan pertemuan ini. Semoga saja kamu juga akan tetap tersenyum seperti itu setelah apa yang akan kukatakan nanti," timpal Lusi yang membuat senyuman di wajah Devan luntur, karena saat ini pria itu merasa kalau Lusi akan mengatakan sesuatu yang membuatnya khawatir.

Entah kenapa perasaannya juga tiba-tiba saja tak enak hati. Mungkinkah Lusi akan mengatakan sesuatu yang bisa membuat Devan down? Pria itu tidak mau menebak-nebak dulu dan memilih untuk diam, menunggu apa yang akan dikatakan Lusi selanjutnya.

"Memang apa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status