Share

Bab 117 Tamu Salah Kira

Maura meneguk saliva dengan susah payah. Dia benar-benar kaget mendapat pertanyaan itu lagi. Padahal sang gadis berpikir kalau Lusi tidak akan membahas masalah Devan dan perasaannya. Kalau pun memang harus membicarakan pria itu, setidaknya Lusi tidak harus menanyakan perasaan gadis itu kepada sang pria. Ini sangat sensitif dan mungkin akan membuat hatinya sungkan untuk mengatakan itu semua.

Lusi juga tidak punya cara lain untuk mencari tahu bagaimana perasaan Maura kepada Devan. Dia tidak mungkin bertanya kepada Devan, karena pria itu pun menolak dengan keras, kalau mereka tidak punya hubungan apa-apa. Tetapi Lusi juga tidak punya cara lain selain bertanya secara frontal kepada gadis itu.

"Kenapa? Kenapa diam saja? Apa kamu takut aku marah jika kamu jujur?" tanya Lusi membuat wajah gadis itu terkesiap. Dia tampak kebingungan.

Maura menunduk dalam sembari memainkan jari jemari. Ada rasa takut yang menyeruak, tapi kalau misalkan Maura tidak menjawab dengan jujur, pasti Lusi akan teru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status