Share

Bab 122 Berusaha Bertemu

"Maaf, Pak. Bilang saja kalau saya tidak ada, karena saya harus meminta izin dulu kepada Mbak Lusi jika ingin menerima tamu."

Satpam yang menjaga di depan pun tampak keheranan sebab jawaban dari Maura. Seharusnya kalau memang di depannya ini adalah kedua orang tua Maura, anak itu mau menerima Bu Sinta dan suaminya. Tetapi ini malah menolak secara halus.

Namun demikian, satpam itu tidak mau ambil pusing. Lagian ini bukan urusannya. Dia memilih untuk mengatakan semua yang disampaikan oleh Maura.

"Maaf, Bu. Orang rumah dari Bu Lusi tidak bisa menerima kalian berdua."

Mendengar ucapan dari penjaga itu, tentu saja Bu Sinta terkesiap. Dia menoleh kepada suaminya, keheranan karena ditolak seperti ini.

"Kenapa Bapak bilang seperti itu? Tadi siapa yang menjawab teleponnya?" tanya Bu Sinta ingin tahu.

"Kalian tidak perlu tahu, yang pasti orang-orang yang ada di rumah Bu Lusi itu tidak mau menerima kalian. Sebaiknya kalian pergi saja," ujar penjaga itu dengan tegas.

"Tidak bisa, Pak. Kami h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status