Share

Mencoba Bicara dengan Tika

Suasana hening. Aku dan beberapa orang di sini terdiam setelah Bu Hanum membaca diary Tika. Apa aku memang sudah tak ada hak lagi untuk melihatnya bahagia?

Ya Allah, aku ingin ia kembali. Kalau jauh seperti ini, aku tak sanggup menahan kerinduan padanya. Padahal aku tau ini sudah tak boleh.

Pernikahan kami secara agama sudah talak tiga, dengan sadar aku telah menjatuhkan tiga kali talak padanya. Pada talak satu dan dua aku merujukinya kembali. Di pengadilan agama, talak yang terucap saat ikrar adalah talak satu.

Walau di pengadilan masih talak satu, tapi tak bisa dipungkiri aku sudah menceraikan istriku tiga kali. Sehingga tak ada kesempatan untuk kembali, kecuali aku hadirkan seorang muhalil karena aku ingin menikahinya kembali.

"Wahyu, ayo bilang kalau sebenarnya kamu inginkan Tika kembali karena kamu ingin rujuk dengannya. Iya kan?" sahut Ibu.

"Iya kembali ke anak-anak, tapi kami tak bisa rujuk kembali," sahutku.

"Mengapa tak bisa?"

"Aku sudah menalaknya tiga kali secara agama, Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status