Share

Anak-anak Kecewa Tidak Bertemu Bundanya

Pandangan anak-anak masih mengintari sekeliling kami. Mereka masih mencari bundanya. Terlihat raut kecewa di wajah dua malaikatku itu.

"Oh ... kalian cari Bunda kan? Bunda katanya mau kembali ke kamar dulu. Kita kalau mau pulang, pulang saja. Bunda belum bisa diganggu saat ini," kataku.

"Masa Bunda nggak mau menemui kita sih, Yah? Kan aku mau ketemu dulu sebelum pulang," ucap Kia.

"Bukan nggak mau, tapi nggak bisa. Nanti lagi ya. Insya Allah kalau kita ke sini lagi, kita kan ketemu Bunda lagi nanti," rayuku pada putri kami.

Bibirnya terus mengerucut, tangannya bersedekap di depan dada, dan matanya terus saja ia gerakkan.

"Huh. Kesal aku!" katanya sambil tetap cemberut.

Faiz lebih santai walaupun ia diam.

"Ya udah, Yah. Ayo kita pulang!" sahut Faiz. Ia bisa tersenyum dan mulai menjahili adiknya hingga akhirnya Kia mengejar Faiz yang sudah sampai ke dekat mobil.

"Awas Kia!" Hampir saja ia tertabrak motor. Saat ia keluar dari gerbang, Kia nggak nengok kanan kiri. Ia tetap fokus pada Fai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status