Share

Kesetiaan Vivian

“Hana, berhentilah mengatakan hal-hal buruk.” Kudengar Aslan menghardik tunangannya itu.

Selebihnya, aku tidak mendengar apa pun dan melangkahkan kaki terus menuju keluar pintu. Sikap Hana memang agak keterlaluan, entah kenapa aku merasa harus memberikan pemakluman. Selain usianya yang masih muda, statusku sebagai seorang wanita tanpa suami pasti membuat Hana khawatir.

Kadang aku ingin mengucapkan selamat pada diriku sendiri karena tinggal di negara seribu satu cerita tentang jada. Semua stigma yang sudah terlanjur dilekatkan tanpa ampun. Status yang sejatinya harus menjadi dengan banyak toleransi. Kini status itu justru menjadi momok sendiri bagi kebanyakan orang.

Yah, sudahlah! Bukankah sekarang memang sudah waktunya melupakan dan menjaga jarak dengan Aslan?

Aku masuk ke dalam mobil dan Vivian juga seorang supir telah menunggu di dalamnya.

“Bagaimana pertemuan anda, Nyonya?” tanya Vivian.

“As weel as good. Tidak ada yang spesial. Ini hanya pertemuan bisnis biasa. Kenapa kau ber
Ans

Kasian Adina... Go, Vivian!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ambar Ekoningsih
bener" aku penasaran ... adinaa semangat ...orang baik selalu dikelilingi kebaikan
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Bener thor. Kasihan Adina. Lanjut please ...
goodnovel comment avatar
Revania Miracle
Kasihan Adina begitu banyak orang yg mengancam kehidupan Adina, semoga Adina selalu dikelilingi orang baik dan selalu menolong dan menjaga Adina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status