Share

Cemburu Buta

“Hi,” sapaku.

“Dia bisa berbahasa Indonesia. Hana sudah lama tinggal di Indonesia,” ujar Aslan menjelaskan.

“Kenapa kau harus menjelaskan padanya? Apakah Adina begitu penting untukmu?” tanya Hana sinis.

Jujur saja, hatiku menciut dengan pembicaraan ini. Ternyata selama ini Hana tinggal di Indonesia. Aslan sama sekali tidak pernah memperkenalkan kami atau membicarakan tentang wanita ini. Ah, siapalah aku yang harus tahu semua kehidupan Aslan. Mungkin bagi Aslan ini adalah bagian pribadi yang tidak boleh dilalui.

Belum lagi setelah pertemuan kami lebih dari setahun lalu, aku selalu berkutat dari masalah satu ke masalah berikutnya. Aslan pasti enggan membuatku mengenal Hana yang mungkin membuat hubungan kami jadi agak canggung nantinya.

Ruangan tempat kami bertiga berada tiba-tiba terasa menyesakkan. Aku berusaha tetap memasang wajah tenang. Ini akan menjadi sebuha pertemun bisnis dan bukan pertemuan dua teman. Dari sikapnya, Hana sudah memasang dinding tinggi di antara kami.

Aslan
Ans

Bikin Emosi!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ria Kusuma
sebenarnya dari awal Adina cukup menerima Aslan sepertinya tidak akan serumit ini, sudah dibantu sekian banyak balasan hanya terima kasih..bahkan sekarang menjadi renggang karena kecemburuan
goodnovel comment avatar
Anna
Sial bener Aslan
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Yaaaa..... lagi seru tiba2 putus. Hanya 1 bab ajah thor? Jgn-jgn si Hana calon musuh baru & beratnya Hana.Jd Tara khawatir ttg ini. Blom lagee si mantan Fattan. Repot bin pusyiiing amat hidup si Adina. Anyway silakan lanjut thor ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status