Share

Penyesalan Fattan

“Mas Fattan!” Kalila terlihat sangat terkejut.

Fattan melihat sekilas ke arahku lalu berfokus pada Kalila. Aku lihat di sudut ruangan Vivian juga melihat ke arahku. Gadis itu menunggu instruksi atas apa yang terjadi. Dia selalu berusaha memastikan keamanan dan kenyamananku.

Aku sedikit mengangkat tangan sebagai kode agar Vivian menahan diri. Sebenarnya, aku ingin melihat drama apa yang sedang Kalila dan Fattan sajikan sekarang. Mereka begitu berani membuat gaduh di ruanganku. Lebih tepatnya di perusahaan tempat mereka pernah dipermalukan.

Fattan melihat Kalila dengan mata melotot. Sementara Kalila segera berdiri. Dia berusaha melepaskan cengkeraman tangan Fattan di lengannya. Aku dan Vivian hanya diam melihat keduanya mulai bertengkar.

“Aku sudah katakan padamu, jangan mendatangi Adina,” ujar Fattan.

“Lalu aku harus bagaimana? Dia saja dan tidak melakukan apa pun sementara keadaan kita semakin memburuk?!”

“Kau hanya akan mempermalukan dirimu. Jika kau pikir Adina akan memberimu s
Ans

Halo Good Reader, aku ucapkan terima kasih banyak untuk kamu yang masih membaca novel ini. Antuasias yang luar biasa dan menjadi booster bagi Author untuk terus membuat chapter-chapter yang bagus untuk Good Reader semua. Salam sayang banyak banyak dari Author untuk Good Reader. Stay health, safe and Allah bless you all.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status