Share

Jauh Dari Realistis

“Mey! Kenapa?!” Suara Yohanes terdengar dari balik pagar.

Aku kembali membuka sedikit celah gerbang. Yohanes mengangkat tangan Meylani dan memeriksanya. Dia terlihat sangat khawatir. Beberapa kali dia meniup tangan yang kulitnya tampak memerah itu.

Terlihat bekas luka terjepit menyeplak di tangan Meylani, tapi sama sekali tidak berdarah. Aku rasa tidak ada yang serius dengan kejadian barusan. Namun, Yohanes terlihat sangat panik. Sementara Meylani terus mengaduh seolah merasa sangat kesakitan.

“Yo… ini sakit banget. Adina sengaja tuh pengen aku celaka!” Meylani memonyongkan bibir sambil melihat ke arahku.

Mataku melotot tidak percaya bahwa wanita berparas Tionghoa dan cantik itu bisa begitu kejam menyampaikan tuduhan. Sebagai seorang pria, Yohanes tentu bisa bersikap bijak dan melihat segala sesuatunya lebih realistis.

Aku melihat pada Yohanes untuk melihat tanggapannya. Terakhir kali dia membela Meylani dan datang menemuiku untuk meminta maaf setelahnya. Kali ini Yohanes terdiam.
Ans

Huhuhu! Ada bawangnya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status