Share

Hitam Putih

“Aku… Ini….” Semua kata teronggok di tenggorokanku.

Gumpalan kebingungan berbalut dengan keraguan menjadi penghalang terbesar. Semua yang ada di pikiranku tiba-tiba saja menghilang. Aku tidak menyangka Andre akan mengucapkan lamaran bahkan saat dia sendiri sedang berisi banyak kekesalan.

“Kau tidak harus menjawabnya sekarang. Setidaknya aku perlu tahu bahwa kau masih ingin bersamaku. Apakah kita masih di jalan yang sama, Din?” Suara Andre pilu.

Pertanyaan yang sebenarnya juga kutanyakan pada diriku sendiri. Apakah masa depan yang pernah kuinginkan bersama Andre sampai hari ini masih dalam bentuk yang sama. Apakah semua masih sama?

“Aku tidak bisa memberimu jawaban, Ndre. Kita perlu mencari dalam diri kita masing-masing. Hubungan kita tampaknya terlalu rumit untuk bisa disederhanakan dalam sebuah ikatan.” Bagaimana pun aku perlu jujur dengan apa yang aku rasakan, bukan? Andre harus tahu kan kedukaan dan ketakutanku.

Melihat gelap malam di depanku, dalam jajaran lampu kota yang berk
Ans

Tara... kenapa ini?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status