Share

Bab 90

Bab 90 

     

Arza hanya diam tak banyak berekspresi ketika Zea sibuk membahas masalah George. Sepertinya lelaki itu sudah bosan dengan celotehan Zea.

     

Ruangan kamar yang bernuansa gelap, yang merupakan kamar apartemen yang di sewa Arza sejak dua bulan lalu, seolah menjadi saksi atas pertengkaran Zea dan Arza yang kerap kali terjadi.

     

"Aku sudah mengeluarkan banyak uang untukmu, Zea! Namun kau belum juga berhasil untuk menggoda laki-laki tersebut." ujar Arza mendengus.

     

"Hal wajar jika kau mengeluarkan banyak uang. Aku juga sudah banyak membuang waktu dan ruang untuk menjalankan keinginanmu." balas Zea.

     

"Tapi, kalau usahamu tidak membuahkan hasil, ya sama saja bohong!" potong Arza seperti berkeluh kesah, kecewa. Ia kecewa dengan cara kerja Zea.

     

"Belum apa-apa kau sudah mengatakan kakau aku tidak berhas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status