Share

tak takut

Setelah melewati pertimbangan yang cukup matang akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti saran dari bank Asraf untuk beristirahat terlebih dahulu di ruangannya. Saat Aku diantar ke ruangannya tentu aku sangat kaget karena ruangan tempat bekerja dan istirahat Ashraf begitu besar adalah jauh dari ruangan dokter pada umumnya. Di tempat ini ruang periksa dan ruang beristirahat terpisah sehingga tidak ada yang tahu jika aku ada di sini.

Bang Ashraf mengambilkanku air putih yang hangat. Dia sepertinya tahu kalau aku sedang tremor dan merasa kesal karena apa yang aku lihat tadi di ruangan Minah.

“Abang tahu nggak kenapa wanita itu belum melahirkan sampai sekarang?” Tanyaku yang penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan Minah.

“Hari ini aku masuk shift sore dan belum mengecek keadaan pasien yang masuk pagi tadi. Tadi jam prakteknya fildan jadi dia yang lebih tahu tentang kondisi mantan suami kamu itu,” jawab Bang Ashraf.

“Oh, waktu itu dia juga pernah kontraksi palsu dan hampir memin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status