Share

Uang lembur

Hari-hariku kini sudah tertata dengan rapi. Setiap pagi bangun selalu menyiapkan sarapan untuk aku dan Bang Angga lalu bersiap untuk pergi kuliah. Saat ini aku pun mengambil kuliah pagi karena bang Angga tidak memperbolehkanku untuk pergi malam-malam. Lagian, aku juga sudah tidak bekerja lagi di rumah sakit setelah semua abangku melarang. Selain karena alasannya jauh dari tempat pengangkat tinggal, mereka juga takut aku kelelahan.

Tentu perhatian dari semua abang-abang ku itu membuatku merasa terharu sekaligus. Meskipun kadang kasihan melihat Bang Angga yang kelelahan Ketika pulang bekerja.

"Tumben akhir akhir ini pulangnya jadi malam?" Tanyaku pada bang Angga yang sampai di rumah setelah waktu salat Isya.

"Tadi ada kerjaan tambahan di bengkel dan abang ambil lembur biar bisa tambahin uang jajan kamu. Nih!" Dia memberikan uang lembaran hijau biru dan merah kepada ku.

"Kok dikasihkan sama aku?" Tanyaku.

"Itu buat sangu besok kamu kuliah. Pasti kebutuhan kuliah bukan hanya cuman transpo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status