Share

208. Bagian 4

Ruhcinta yang melihat hal itu, segera melepaskan pelukannya, lalu segera berkelebat kedepan. Tubuhnya bergerak seperti sosok seorang penari. Dua tangannya dengan lemah gemulai didorongkan ke arah Dewi Awan Putih dan Ruhrembulan.

Tak tanggung-tanggung, Ruhcinta mengerahkan serangan ‘Tangan Dewa Merajam Bumi’. Siapa saja yang sampai terkena maka tubuhnya akan menjadi lumpuh tak berdaya, sulit disembuhkan alias bakalan cacat seumur hidup.

Dewi Awan Putih dan Ruhrembulan tentu saja tau kedahsyatan pukulan ‘Tangan Dewa Merajam Bumi’ tersebut. Maka disaat tubuh keduanya masih terlempar kebelakang. Dewi Awan Putih dengan cepat melepas selendang yang melilit dipinggangnya, dan melesatkannya kearah Ruhcinta. Ruhrembulan sendiri segera menyilangkan kedua tangannya, dari kedua tangannya, menderu satu gelombang angin yang dahsyatnya bukan alang kepalang!

Wusss! Wusss!

Bummm! Bummm!

Ruhrembulan, Ruhcinta dan Dewi Awan P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status