Share

208. Bagian 11

“Ss.suamiku.”. ucap Lian terbata-bata dan tersipu malu.

“Akhirnya kau menjadi istriku, Ruhcinta ” ucap Bintang tersenyum. “Seharusnya sejak pertama kita bertemu dulu, aku sudah melamarmu untuk menjadi istriku”. Ucap Bintang lagi hingga membuat wajah Ruhcinta berubah seraya berbalik menatap kearah Bintang.

“Kau mengatakan itu hanya untuk menyenangkanku, kan suamiku?”

“Tidak, aku mengatakan sejujurnya. tapi aku dulu takut kalau cintaku, cuma bertepuk sebelah tangan saja.”

“Jadi...”. Ruhcinta tak mampu meneruskan ucapannya karena Bintang mengangguk kepalanya.

“Aku sudah jatuh hati padamu, sejak pertama kali kita bertemu istriku”. Ucap Bintang tersenyum. Ruhcinta tampak menatap kearah Bintang dengan pandangan seolah tak percaya, kedua mata indah Ruhcinta tampak berbinar-binar menahan haru.

Dengan lembut Bintang membelai lembut wajah manis jelita yang ada Di hadap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status