Share

207. Bagian 6

Dewi Awan Putih tau, Bintang menunggu ucapannya. Dan Dewi Awan Putih berfikir kalau sudah kepalang basah keadaannya saat ini. Lebih baik mengungkapkan isi hatinya ketimbang menyimpannya lebih lama lagi. Maka ;

“A-a-a-aku mencintaimu Bintang” kata Dewi Awan Putih tertunduk malu. Tapi tundukkan kepalanya tertahan karena tiba-tiba saja Bintang mengulurkan tangannya kebawah dagunya. Bintang sudah menyentuh dagu gadis itu dengan ujung jari. Lalu dengan lembut dagu berbentuk indah itu diangkatnya. Maka mau

tak mau, Dewi Awan Putih harus menatap bola mata pemuda itu.

“Kau sudah tau tentang larangan terkutuk itu Dewi Awan Putih, apakah kamu masih ingin melanggarnya?” Bintang mengulangi lagi pertanyaan yang sama sehingga membuat Dewi Awan Putih menatapnya dengan heran.

“Apakah kamu masih ingin melanggarnya?” ulang Bintang lagi dengan tegas.

“Demi dirimu, peraturan apapun akan kulanggar. Demi dirimu, bahkan jika harus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status