Share

207. Bagian 2

Kabut pagi masih menghampar dibumi, bahkan biasa mataharipun baru saja menampakkan dirinya di ufuk timur yang semakin lama semakin menghampar luas menerangi alam.

Kceplak... Kceplak... Kceplak...

Terdengar suara halus gemericik air yang berasal dari sebuah danau kecil yang berada diantara lembah dan bukit yang menjulang. Gemericik itu rupanya berasal dari seorang dara jelita yang tengah mandi. Sesekali disiramkannya air danau yang dingin itu ketubuhnya. Siapakah gadis cantik jelita yang tengah mandi dipagi-pagi buta itu. Wajahnya memancarkan kecantikan yang teramat jelita, didukung dengan kulit tubuhnya yang telanjang. Terlihat begitu putih mulus, sangking putihnya. Hingga keadaan yang sedikit remang-remang ditempat itu, kalah terang dengan keputihan tubuhnya yang memancar.

Manusia ataukah Dewi yang mandi ditengah pagi buta seperti ini. Matahari saja belum terbit di ufuk timur, hanya biasnya saja yang telah terlihat lebih dulu menghantar keseluruh alam. Di kejer

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status