Share

204. Bagian 12

"Kalau suka saja tak ada artinya. Yang aku ingin kan adalah kawin. Juga dia sendiri dulu yang jelas-jelas kudengar berkata mau kawin denganku!" si nenek merajuk.

Mendengar ucapan si nenek itu Bayu dan Betina Bercula jadi tersenyum geli. Bintang tertawa lebar. Dia memandang pada si kakek lalu berkata. "Kek, apa ikan asap atau ikan pindang mengingatkan kau pada seseorang?"

Wajah tua Jin Terjungkir Langit langsung berubah. Kakek ini usap janggutnya berulang kali dan basahi bibirnya dengan ujung lidah. "Kau membuat air liurku keluar. Itu makanan kesayanganku sejak muda. Tapi sudah puluhan tahun aku tak pernah mencicipinya”

Nenek muka kuning memegang lengan Bintang dan berbisik. "Kau dengar sendiri. Dia hanya ingat pada ikannya. Bukan padaku. "

"Kek, kalau kau memang suka ikan pindang atau ikan asap, apa kau masih ingat siapa yang paling pandai memasakkannya untukmu?"

"Tentu saja istriku! Tapi dia entah dimana sekarang. Puluhan tahun kami berpisah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status