Share

200. Si Cantik Jelita, Ruhrembulan

SEANDAINYA ada petir menyambar di depan hidungnya saat itu mungkin tidak demikian hebat kejut Patandai alias Jin Bara Neraka. Gerakan tangan kirinya hendak menghabisi Maithatarun serta merta tertahan. Dua matanya mendelik besar memandangi Jin Bara Neraka lalu berpaling pada Jin Terjungkir Langit.

Yang terkejut bukan cuma Jin Bara Neraka. Maithatarun yang sebelumnya sudah pasrah menghadapi kemalian tersentak kaget, memandang pada Jin Bara Neraka lalu menoleh pada Jin Terjungkir Langit.

Di dalam jaring Ruhsantini tekapkan salah satu tangannya ke mulut, menahan seruan kaget yang hampir meluncur dari mulutnya.

"Jin Bara Neraka saudara kandung Maithatarun? Bagaimana mungkin?!"

Ruhsantini melihat Jin Terjungkir Langit dongakkan kepala ke langit Dua matanya terpejam. Mulutnya berkomat kamit. Orang tua itu seperti tengah berdoa. "Jangan-jangan orang tua itu benar-benar miring otaknya!" pikir Ruhsantini.

Sang Junjungan termasuk orang yang ikut terkejut. Wal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status